Friday, March 3, 2017

on Leave a Comment

Penjelasan makna bahwa Allah swt tidak terbatas, kaitan dengan khutbah Imam Ali as : "Ia maujud tapi tidak melalui fenomena muncul menjadi ada, ia ada tetapi bukan dari sesuatu yang tidak ada....."

Rahmat ke Sinar Agama
29 Januari
Salam,semoga ustadz sekeluarga selalu dalam lindunganNya,amin
mohon pencerahannya ustadz tentang khutbah imam Ali as
"Ia maujud tapi tidak melalui fenomena muncul menjadi ada, ia ada tetapi bukan dari sesuatu yang tidak ada....."
Suka
Komentari
2 Komentar
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Yang harus dijadikan pedoman adalah bahwa Allah swt itu Tidak Terbatas.

2- Dalilnya adalah kalau Tuhan terbatas juga, maka semuanya terbatas, yakni makhluk dan Tuhan. Kalau semuanya terbatas, maka semuanya memiliki awal dan akhir. Kalau semuanya memiliki awal, maka berarti sebelum awal, tidak ada. Kalau semuanya tidak ada, lalu siapa yang mengadakan?

Karena itulah maka ketika wujud terbatas seperti kita dan alam semesta ini ada, maka sudah pasti ada wujud yang tidak terbatas yang mengadakannya. Wujud Yang Tidak Terbatas itulah yang dikatakan Tuhan, Allah, Rabbun, Ilaahun, God, Pangeran, dan seterusnya.

3- Nah, ketika kita sudah tahu atau mengingat kembali bahwa Tuhan itu Tidak Terbatas, maka sudah jelas bahwa Dia:

a- Tidak Bermula.

b- Tidak Berakhir.

4- Ketika kita sudah tahu atau mengingat kembali bahwa Tuhan Tidak Bemula, maka sudah pasti tidak menjadi ada. Dan kalau tidak menjadi ada, maka Dia ada selalu. Itulah yang dimaksud dengan Dia ada bukan dari tiada.

Rahmat Terima kasih ustadz, sangat jelas...



Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1159307700849352



0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.