Cara mendidik anak dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak.

‎Peter Sondakh‎ ke Sinar Agama

25 Januari · 

Assalamualaikum Pak Ustad..
Selamat malam...

Peter mau bertanya...Apa sih maksud (filsafat) dari hadits berikut ini "didiklah anakmu sesuai zamannya" ?
Makasih..

Suka

Suka

Super

Haha

Wow

Sedih

Marah

Komentari

Bagikan

Kronologis

5Hidayat Constantian, Zaenal Al Aydrus, dan 3 lainnya

Komentar

Mursalin Mursal Slm

Suka · Balas · 26 Januari pukul 14:35

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Terlepas hadits yang antum tanyakan itu shahih atau tidak, maka ada beberapa poin yang mesti diperhatikan, yaitu:

1- Sangat banyak pendidikan terhadap anak yang mesti diajarkan oleh orang tua sesuai dengan ayat dan riwayat, seperti:

a- Mendidik tentang keimanan, baik yang Dasar/Ushul seperti tentang Tuhan, AdilNya, kenabian, imamah dan hari akhir, atau yang Cabang/Furuu' seperti keimanan tentang malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, rusul-rasul, wali-wali, surga-neraka, bidadari, bahkan seperti adanya jin, sihir dan semacamnya. Semua itu mesti diimani dan diajarkan karena telah dijelaskan dalam Qur an dan hadits-hadits.

b- Mendidik tentang nilai seperti membaca Qur an, fiqih, akhlak, budaya, sosial, politik, ekonomi, syair yang baik, dan semacamnya yang kesemuanya itu dari sisi pandang Islam.

c- Mendidik aplikasi/pelaksanaan terhadap semua yang di atas itu, yakni poin (a) dan poin (b).

d- Mendidik perbuatan badani seperti olah raga, memanah, menunggang kuda, berenang, naik gunung dan semacamnya yang bermanfaat yang sisi permainannya tidak ada atau sedikit saja. Tidak seperti sepak bola dan semacamnya dimana sisi permainannya lebih banyak sementara hal tersebut sama sekali tidak diperlukan manusia untuk menaikkan derajat kemanusiaannya di dunia dan apalagi di akhirat.

2- Jawaban Soal:
Nah, ketika kita sudah tahu Islam menyuruh para orang tua mengajarkan apa terhadap anak-anaknya seperti di atas itu, maka maksud hadits ajarilah mereka sesuai dengan jaman mereka (anak-anak) masing-masing, maksudnya apapun yang ada di atas itu, diajarkan sesuai dengan keadaan jamannya.

Misalnya kalau dulu diajari memanah dan naik kuda, kalau sekarang diajari bela diri dan naik motor atau mobil.

Suka · Balas · 1 · 28 Januari pukul 11:36

Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1156178391162283

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn