Sejauh mana tanggung jawab suami pada istri dalam mengajarkan agama? apa yang harus dilakukan ?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1094850733961716

‎Mursalin Mursal‎ ke Sinar Agama

26 November pukul 22:42 · 

Salam.
Afwan ustaz ana mau tanyak. Sejauh mana tanggung jawab suami pada istri dalam mengajarkan agama.tindakan apa yang harus suami berikan pada sang istri,ketika suami mengajak sang istri belajar agama,sang istri hanya diam denga muka cemburut.seakan-akan jawabannya jangan bicara agama dengan aku.
Maaf ustaz pertanyaan ana di em book belum di jawab.

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

Kronologis

5Muhammad Nur Arief, Hidayat Constantian, dan 3 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Tergantung situasinya. Bisa saja karena suaminya tidak mengamalkan agamanya. Bisa saja karena suaminya suka dusta. Bisa saja suaminya sudah hebat, tapi istrinya yang putus asa atau malas belajar agama.

Apapun itu, beberapa poin di bawah ini layak diperhatikan:

a- Si suami terus belajar agama dan mengamalkannya. Kalau memiliki kekurangan dan sifat buruk, segera dirubah karena Allah, bukan karena istrinya.

b- Terus mengajari istrinya dengan lembut dan kasih sayang walau demikian isi pengajarannya harus dipenuhi dengan argumentasi yang kuat. Jadi, dari satu sisi lembut penuh kasih sayang, dan dari sisi yang lain memiliki dalil yang kokoh.

c- Terus mengingatkannya dengan lembut tanpa henti dan tanpa putus asa.

d- Mendoakannya terus menerus untuk kebaikannya dan perubahannya kepada yang baik, sebab dia adalah istri yang akan menjadi ibu dan pengasuh serta pendidik dan pemberi contoh pada anak-anaknya.

c- Membeli buku-buku agama yang ditulis oleh ulama seperti ayatullah misalnya, lalu meletakkannya di meja tempat sering istrinya duduk di kursinya. Jangan diletakkan di lemari, sebab biasanya malas untuk membukannya. Sembari meletakkan buku itu, katakan pada istrinya, sempatkanlah membaca walau satu halaman sehari.

Suka · Balas · 2 · 27 November pukul 10:45

Mursalin Mursal Maaf ustaz. Ana mengambil kesimpulan dari penjelasan ustaz di atas. Sang suami wajib hukum nya mengajari istri ga ada batas. Sama seperti orang tua mengajari anak2nya,biar pun sang istri cuwek aja.
Maaf ustaz pertanyaan ana di inbox gimana ustaz. Masalahnya ana sekarang bingun setiap ana salat,karna sudah terbiasa sesudah sujut kedua bergerak untuk berdiri menuju rakaat kedua selalu kebaca .
بحو الله وقوته واقم واقعد
Ketika ana terbaca itu ana bingun mau menuskan dengan ilmu yang ana fahami dulu atau ana batalkan ,karna penjelasan ustaz membaca dalam keadaan bergerak membatalkan salat. Mohon penjesan nya ustaz.

Suka · Balas · 2 · 27 November pukul 11:33

Sinar Agama Mursalin Mursal, membaca dzikir tersebut adalah sunnah dengan sambil bergerak berdiri pada setiap mau berdiri setelah duduk istirahat dari sujud ke dua sebelum berdiri ke rakaat berikutnya, Tulisan antum perlu diperbaiki. Ini yang benar:

بحول الله و قوته أقوم و أقعد

Suka · Balas · 2 · 28 November pukul 0:31

Mursalin Mursal Alhamdulillah. Syukran kasiran. Smg Allah Swt selalu mencurahkan kasih sayang untuk antum dan umur panjang, agar kami tidak tersesat,selalu di jalan yang lurus sampai imam mahdi as membibing kita semua.

Suka · Balas · 1 · 28 November pukul 8:59

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn