Mengirim hadiah bacaan Al FATIHAH untuk orang yang meninggal apa hikmahnya bagi yang membaca dan yang dikirimi?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1094561507323972

‎Mohamad Misrundiewirya‎ ke Sinar Agama

26 November pukul 18:34 · 

Assalamualaikum ustd.. Mohon pencerahannya.. Sering kita melakukan membaca alfatihah di hadiahkan untuk para sesepuh dan para guru bahkan untuk orang lain semisal orang yg kita cintai, yg saya tanyakan apa manfaatnya untuk yg membaca dan yg di kirimi bacaan fatehah tersebut pak ustadz.. Apakah kita bisa mengetahui bahwa khikmah dr Bacaan tersebut sampai pada orang yg di tuju..? Matursuwun..

Suka

Suka

Super

Haha

Wow

Sedih

Marah

Komentari

Bagikan

Kronologis

4Hidayat Constantian dan 3 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Membaca Qur an itu, disamping memberikan hikmah mengerti pesan-pesan atau firman-firman Tuhan, juga memiliki banyak sekali hikmah yang lain, seperti pahala, ketentraman jiwa/ruh, cahaya ruh/jiwa selain cahaya hidayah dan petunjuk, pengampunan, penghindaran dari petaka batin/jiwa, penyembuhan dari petaka batin/jiwa/ruh, mengkikis sifat-sifat buruk jiwa/ruh, dan semacamnya.

2- Karena itu jangan melihat Qur an seperti Wahabi yang hanya menfokus hidayahnya saja.

3- Nah, ketika suatu bacaa Qur an atau dzikir atau amal-amal shalih lainnya, dihadiahkan kepada yang meninggal, maka secara umum, mereka akan mendapatkan semua hikmah dari perbuatan tersebut di selain dimensi hidayahnya. Sebab hidayah secara umum adalah hidayah dalam kehidupan manusia yang tentu saja bagi yang sudah meninggal, hal ini tidak berlaku lagi.

4- Sedang bagi yang memberikan hadiah di atas, karena dia telah meniru akhlak Allah, yaitu akhlak penyantun dan pengasih dan kerahmatan, sedang di lain pihak kita diperintahkan untuk meniru akhlakNya, maka sudah tentu akan mendapatkan pahala. Bukan hanya pahala, melainkan semua hikmah yang terkandung di dalamnya itu bisa didapatkannya tanpa mengurangi yang diterima oleh yang diberi hadiah (yang sudah meninggal). Bahkan secara umum dapat dikatakan bahwa yang menghadiahkan itu akan mendapatkan pahala dan hikmah-hikmah lainnya secara lebih besar dari yang kalau tidak dihadiahkan. Sebab dia sudah melakukan perbuatan tersebut, dan telah pula menyantuni sesama muslimin.

Suka · Balas · 2 · 27 November pukul 10:28

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn