Tuesday, November 29, 2016

by Andika on 2:45 AM Leave a Comment

Cara Memandikan Jenazah sama dengan mandi besar.

Link : https://web.facebook.com/shadra.hasan/posts/1134301313286440


Shadra Hasan
26 Oktober
Salam.
Pengalaman sy dulu waktu mandikan jenazah setelah bagian kepala dimandikan mengapa untuk bagian kanan di ulang lagi dimulai dari kepala hingga kaki? Begitu jg yg kiri dari kepala sampai kaki. Tidak cukup dari bahu hingga kaki?
Yg di oles 7 tempat sujud pakai tanah biasanya turbah Karbala atau hanya kafur atau kafur dan tanah Karbala?
Trims ust Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Setiyoso Tiyo Ooo Aza ya kan...
SukaBalas26 Oktober pukul 8:14








Sasando Zet Hma Salam Usadz...
Ikutan Nanya..
Benarkah orang Meninggal yang bunuh diri itu kekal di neraka... Dan apakah masih perlu mensholati dan Mendoakannya/Tahlilan dsb..
Trims
SukaBalas326 Oktober pukul 12:05Telah disunting









Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Memandikan jenazah sama persis caranya dengan mandi besar biasa. Jadi, untuk bagian badan sebelah kanan dan kiri, HANYA dari bahu kanan dan kiri sampai dengan kaki masing-masing. TIDAK BOLEH dari kepala lagi sebab akan merusak tertibnya mandi dan akan MEMBATALKANNYA.

2- Menghunuthi bagian anggota sujud yang tujuh itu, adalah dengan kafur. Ini wajib. Sedang sunnahnya, mencampuri kafurnya dengan sedikit tanah Karbala, HANYA untuk sebagiannya saja takni TIDAK BOLEH yang untuk kedua ujung jempol kaki karena dianggap akan menghina tanah Karbala.
SukaBalas627 Oktober pukul 10:07

Sinar Agama Sasando Zet Hma, yang mati bunuh diri kalau muslim, maka semua kewajiban untuk orang mati, tetap wajib dilakukan, yakni pemandian, penghunuthan, pengkafanan dan penguburannya.
SukaBalas527 Oktober pukul 10:08

Sasando Zet Hma Trims Ustadz...
SukaBalas30 Oktober pukul 21:34








Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn
Labels:

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.