Apa saja adab yg baik yg d anjurkan marja ketika menghadiri majelis ato mngikuti pengajian? Bagaimana menegur ibu2 yg ngerumpi di majelis?

Link : https://web.facebook.com/shadra.hasan/posts/1120920404624531

Shadra Hasan

10 Oktober · 

Salam.
1. Apa saja adab yg baik yg d anjurkan marja ketika menghadiri majelis ato mngikuti pengajian?
2. bgmn menegur ibu2 rumpi d majelis krn klo cuma 'sssst' hny diam 3dtk trus dlanjut deh rumpinya,..
Trims ust Sinar Agama

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

29Akmal Askari, Fahri Ar Ridho, dan 27 lainnya

Komentar

Aif Al Akif Salam

Suka · Balas · 10 Oktober pukul 13:11

Elang D' Brite nah ini... ehh.. salam

Suka · Balas · 10 Oktober pukul 22:30

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Tidak ada anjuran yang lebih penting dari pada:

a- Niat ikhlash karena Allah. Niat ikhlash karena Allah yakni ingin mengetahui yang sudah sesuai dengan kehendak Allah (baik tempat yang mau didatangi, kajian atau jenis ilmu yang mau dikaji, guru yang darinya akan mengambil ilmu/nasihat) dan ingin mengamlalkannya yang juga karena Allah.

b- Menyimak dengan khusyuk, cerdas (perhatian pada dalil yang diberikan secara fokus dan juga diiringi dengan ketelitian dan kekritisan) dan kalau bisa mencatat. Kalau tidak bisa maka mencatat kalau sudah pulang.

Sedang anjuran-anjuran tambahan lainnya seperti:

a- Kalau bisa wudhu'.

b- Setelah niat mau pergi kajian atau majlis dari rumah, maka ucapkan bismillah dan shalawat begitu pula ketika sudah masuk di tempat kajian atau majlisnya.

c- Ketika keluar rumah setelah mengamalkan anjuran tambahan poin (b) di atas, mengucap salam kepada Imam Mahdi as dan kalau bisa menambahi tawassul sekalipun hanya "Ya Mahdi adrikniy/adriknaa."

2- Ya diseeettt lagi. Begitu seterusnya tanpa perasaan stres dan benar-benar melakukan karena Allah semata. Kalau perlu pahami bahwa semakin banyak ngeseeettt maka akan semakin banyak pahala. Yakni pahami bahwa hal itu adalah kesempatan antum. Dan pemahaman ini benar adanya. Sekalipun yang ramai sendiri itu melakukan kesalahan dan kalau benar-benar mengganggu yang lain maka akan dosa, tapi bagi yang menasihatinya akan menambah kebaikan pahala. Tapi ingat, jangan lakukan dengan stres karena antum sendiri akan naik darah dan cepat sakit darah tinggi. Tapi sekalipun hati tetap rileks, kalau sudah ke lima kalinya, maka wajah boleh dibuat merengut atau cemberut. Tapi lakukan karena Allah juga. Dan hal-hal seperti ini juga ada fiqihnya sekalipun cemberut. Nah, cemberut di sini sudah pada tempatnya dan mendatangkan pahala. Tapi kalau sudah berkali-kali seperti yang dijelaskan di atas barusan.

Suka · Balas · 8 · 10 Oktober pukul 23:09

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn