Salam ustadz, semoga sehat sehat selalu, ada pertanyaan dari teman,
WAJARKAH / BOLEHKAN INI DIPAKAI SEBAGAI ALASAN HUJJAH BOLEHNYA BERTAWASSUL PADA ORANG SALEH YANG TELAH MENINGGAL / BERTAWASSUL DI KUBURAN ORANG SHALEH ?? =========================================================== “Dari Anas bin malik bahwa Umar bin Khathab ketika menghadapi kemarau panjang, mereka meminta hujan melalui Abbas bin Abdul Muthalib, lalu Umar berkata: “Ya Allah, kami telah bertawasul dengan Nabi kami Saw. dan Engkau beri kami hujan, maka kini kami bertawasul dengan Paman Nabi kami Saw., maka turunkanlah hujan.” Maka hujan pun turun.” (HR. Bukhari dalam Shahih al-Bukhari juz 1 halaman 137). Terus dari mana kata tawassul itu berawal? Adakah dalam Al Quran? , sukron
WAJARKAH / BOLEHKAN INI DIPAKAI SEBAGAI ALASAN HUJJAH BOLEHNYA BERTAWASSUL PADA ORANG SALEH YANG TELAH MENINGGAL / BERTAWASSUL DI KUBURAN ORANG SHALEH ?? =========================================================== “Dari Anas bin malik bahwa Umar bin Khathab ketika menghadapi kemarau panjang, mereka meminta hujan melalui Abbas bin Abdul Muthalib, lalu Umar berkata: “Ya Allah, kami telah bertawasul dengan Nabi kami Saw. dan Engkau beri kami hujan, maka kini kami bertawasul dengan Paman Nabi kami Saw., maka turunkanlah hujan.” Maka hujan pun turun.” (HR. Bukhari dalam Shahih al-Bukhari juz 1 halaman 137). Terus dari mana kata tawassul itu berawal? Adakah dalam Al Quran? , sukron
0 comments:
Post a Comment