Salam ustad,
Sebagian besar Ahlussunnah Indonesia bermashab Syafii berakidah Asyairah. Benarkah demikian? Apakah sama dengan Syiah Imamiyah yang beraqidah Syiah Imamiyah, namun mempunyai Marja taklid dalam fiqih sehingga kalau bisa disebut mashab fiqih maka Mashab Syiah lebih banyak?
Sebagian besar Ahlussunnah Indonesia bermashab Syafii berakidah Asyairah. Benarkah demikian? Apakah sama dengan Syiah Imamiyah yang beraqidah Syiah Imamiyah, namun mempunyai Marja taklid dalam fiqih sehingga kalau bisa disebut mashab fiqih maka Mashab Syiah lebih banyak?
Apa hikmah bahwa dalam hal fiqih kita tidak boleh taklid pada ulama yang sudah meninggal?
Trims Ustad Sinar Agama
0 comments:
Post a Comment