Salam
Semoga Ustadz selalu diberi rahmat dan rida-Nya. Afwan Ustadz, ada yang ingin ditanyakan.
1. Kalau taqiyah yang saya pahami itu kan contohnya beribadah dengan tata cara yang tidak kita yakini seperti salat bersedekap. Selain itu, contoh lainnya adalah kita mengaku bukan syiah padahal aslinya. Nah, yang ingin saya tanyakan bolehkah kita menjelaskan suatu ajaran bukan syiah sebagai ajaran syiah? Misalnya, kita katakan bahwa syiah imamiyah mengakui kekhalifahan yang tiga dengan alasan taqiah demi menjaga persatuan islam? Atau kita katakan bahwa Pancasila itu islami padahal dalam hati ga bilang seperti itu jadi hanya taqiyah saja katanya. Bisakah konsep taqiyah digunakan untuk itu?
2. Antum begitu keras dalam menyikapai buku sms tidak seperti menyikapi konsep dahulukan akhlak daripada fikih. Kalau saya boleh meraba, penyebabnya itu adalah karena dalam dahulukan akhlak daripada fiqih masih mengakui eksistensi fikih itu sendiri, sedangkan dalam buku sms, sudah mereduksi fiqih menjadti hanya masalah ibadah vertikal saja. Apakah benar atau tidak kesimpulan saya itu Ustadz?
Syukron
0 comments:
Post a Comment