Monday, August 1, 2016

on Leave a Comment

Manakah yang lebih afdhol mengikuti pengajian2 Ramadhon atau melaksanakan Amalan2 sunnah Ramadhan?

Link : https://web.facebook.com/andika.yudhistira.505/posts/1176083652454959

Andika
18 Juni
Salam Ustad,
Izin tanya, Manakah yang lebih afdhol mengikuti pengajian2 Ramadhon atau melaksanakan Amalan2 sunnah Ramadhan?
Trims Ustad Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Kalau pengajiannya dari ustadz yang benar, yang belajar dengan benar di tempat yang benar dan profesional (seperti guru-gurunya yang benar dan alim yang benar dan taqwa), yang mengamalkan ilmunya (setidaknya adil -tidak melakukan dosa besar dan kecil), maka mengaji padanya tidak bisa dibanding dengan ribuan shalat sunnah. Tapi usahakanlah untuk mencampurnya dan tidak harus ekstrim hanya mengaji saja atau ibadah saja.
SukaBalas819 Juni pukul 0:28

Andika Baik ustad.. apakah maksudnya sesuai hadis berfikir sesaat lebih afdol dari ibadah puluhan tahun seperti hadis keutaaman berfikir menggunakan akal.
SukaBalas119 Juni pukul 5:14

Sinar Agama Andika, salah satunya yang antum sebutkan itu. Tapi banyak sekali ayat dan riwayat yang mewajibkan kita menuntut ilmu agama.

Andika Baik ustad, Ahsantum wa syukron.. Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

Liska Wati Mgpa tidak pakai. "Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..?" Kalau pakai "salam" kyk org non muslim gt loh?

Sinar Agama Liska Wati, beberapa tahun yang lalu sudah dijelaskan bahwa saya memakai salam karena harus menjawab puluhan atau bisa lebih dalam sehari. Karena itu disingkat saja dan itu tidak ada masalah. Kalau dalam bahasa Arab/Indoneis ada istilah taqdir yakni menyembunyikan sebagian kata-katanya seperti ketika kamu bertanya:

"Sudah makan?" d

an di jawab:

"Sudah."

Padahal kan maksudnya bukan sembarang makan dan secara umum maksudnya adalah:

"Apakah kamu sudah makan nasi dengan lauk dan sayuran-sayurannya lalu setelah minum air atau teh botol?"

Dan maksud jawabannya adalah:

"Saya sudah makan nasi dengan sayur sop dan lauk ayam bakar disertai sambel dan lalapan-lalapan dan setelah minum jus apokat."

Nah, tatanan berbahasa itu juga bisa diterapkan ke salam. Jadi, salam maksudnya adalah "Ass wr wb." Eh kok disingkat lagi, maksudnya adalah:

"Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu."

Hendy Laisa mending "salam" drpd "ass" yg dalam bahasa inggris "ass" artinya pantat (maaf)

Andika Salam Liska Wati, eh Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.. Syukron ya Ukhty sudah mampir dipesantren kami ini.. di beranda kami.. terima kasih atas kritiknya.. terima kasih juga sudah mengakui kami muslim.. Semoga persahabatan ini penuh keberkahan.. Amiin..

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.