Tuesday, August 2, 2016

on Leave a Comment

Makna " Bahwa ikhtiar manusia bisa mewujudkan kejadian yang tidak dikehendaki tuhan secara tasrii walaupun di kehendaki tuhan secara takwini."

Link : https://web.facebook.com/sinaragama/posts/964887380291386

salam usd.semoga dalam keadaan sehat. Maaf mau bertanya,
  • Sy membaca tulisan ustad mengenai kehendak tuhan tasrii dan takwini. Bahwa ikhtiar manusia bisa mewujudkan kejadian yang tidak dikehendaki tuhan secara tasrii walaupun di kehendaki tuhan secara takwini. Misal muslimin makan di siang hari ramadan. Yang saya tanyakan apakah berarti kehendak tasrii tuhan ituu tidak semprna/kuasa karena manusia bisa melawan kehendak tasrii tuhan? Dan apakah hal itu tidak menafikan kesempurnaan/kekuasaan tuhan?
Trims
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Kehendah Tasyri'i itu maksudnya adalah kehendak dalam syari'at. Yakni Allah ingin manusia menjadi taat.

2- Tapi bukan hanya itu, melainkan ada tambahannya, yaitu "dengan kehendaknya sendiri", bukan dengan dipaksaNya.

3- Jadi, hakikat Ijin Tasyri'i itu adalah:

"Tuhan menginginkan manusia menjadi baik dan taat tanpa paksaan alias sesuai dengan kehendaknya sendiri dimana kalau taat akan diberi pahala dan surga sedang kalau tidak taat akan didosa disiksa di neraka."

4- Ketika maksud dari Ijin atau Kehendak Tasyri'ii itu seperti itu, maka manusia mau taat atau maksiat, ke surga atau neraka, SAMA SEKALI tidak mempengaruhi keMahaKuasaanNya atau keMahaBerkehendakNya.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.