Salam.
Ada yg bertanya dan konfirmasi ttg hal ini ust Sinar Agama
Ada yg bertanya dan konfirmasi ttg hal ini ust Sinar Agama
INFO 1 SYAWAL 1437 H.
Salam. Terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada al-faqir mengenai penetapan 1 Syawal 1437 H dalam persfektif mazhab Ahlulbait perlu alfaqir tegaskan bahwa mazhab Ahlulbait mempunyai pandangannya sendiri terkait penetapan awal bulan qomariyah, yaitu bahwa penetapan awal bulan harus berdasarkan rukyat al-hilal. Dalam hal ini bisa dalam bentuk tahaqquk al-rukyah, yaitu bahwa hilal betul-betul terlihat, baik melalui alat teropong seperti pandangan Sayyid Ali Khameneiy atau harus melalui mata telanjang, seperti fatwa Sayyid Ali Sistani atau dalam bentuk imkan al-rukyat, yaitu hilal seharusnya terlihat tetapi karena sesuatu dan lain hal hilal tidak kelihatan, seperti fatwa Sayyid Ali Khameneiy.Tentu saja setiap penganut mazhab Ahlulbait terikat dengan ketentuan mazhab bahwa yang bukan mujtahid, siapa pun dia, tidak diperkenankan untuk berijtihad sendiri tetapi harus bertaqlid kepada seorang marja yang diikutimya. Dalam hal ini kepada Sayyid Ali Khameneiy (Rahbar), Sayyid Sistani atau yang lain. Atas dasar itu maka karena posisi hilal pada 05 Juli 2016 (29 Ramadhan 1437H) berada di atas 11 derajat yang berarti hilal dapat terlihat dengan mudah sekalipun dengan mata telanjang maka sudah hampir dapat dipastikan bahwa 1 Syawal jatuh pada Rabu 6 Juli 2016. Demikian, terima kasih atas perhatiannya.
Salam. Terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada al-faqir mengenai penetapan 1 Syawal 1437 H dalam persfektif mazhab Ahlulbait perlu alfaqir tegaskan bahwa mazhab Ahlulbait mempunyai pandangannya sendiri terkait penetapan awal bulan qomariyah, yaitu bahwa penetapan awal bulan harus berdasarkan rukyat al-hilal. Dalam hal ini bisa dalam bentuk tahaqquk al-rukyah, yaitu bahwa hilal betul-betul terlihat, baik melalui alat teropong seperti pandangan Sayyid Ali Khameneiy atau harus melalui mata telanjang, seperti fatwa Sayyid Ali Sistani atau dalam bentuk imkan al-rukyat, yaitu hilal seharusnya terlihat tetapi karena sesuatu dan lain hal hilal tidak kelihatan, seperti fatwa Sayyid Ali Khameneiy.Tentu saja setiap penganut mazhab Ahlulbait terikat dengan ketentuan mazhab bahwa yang bukan mujtahid, siapa pun dia, tidak diperkenankan untuk berijtihad sendiri tetapi harus bertaqlid kepada seorang marja yang diikutimya. Dalam hal ini kepada Sayyid Ali Khameneiy (Rahbar), Sayyid Sistani atau yang lain. Atas dasar itu maka karena posisi hilal pada 05 Juli 2016 (29 Ramadhan 1437H) berada di atas 11 derajat yang berarti hilal dapat terlihat dengan mudah sekalipun dengan mata telanjang maka sudah hampir dapat dipastikan bahwa 1 Syawal jatuh pada Rabu 6 Juli 2016. Demikian, terima kasih atas perhatiannya.
0 comments:
Post a Comment