Tuesday, August 2, 2016

on Leave a Comment

Bismillaah: Pengumuman Staf Handal Kantor Rahbar hf Tentang 1 Syawal 1437

Link : https://web.facebook.com/sinaragama/photos/a.902100973236694.1073741825.207119789401486/974392846007506/?type=3

Bismillaah: Pengumuman Staf Handal Kantor Rahbar hf Tentang 1 Syawal 1437
Pengumuman terbaru beberapa detik yang lalu dari salah satu staf handal di Kantor Rahbar hf, al-Syaikh Asad Qashiir yang bisa dipegangi bagi yang taqlid kepada Rahbar hf, yang mengumumkan bahwa bulan TELAH TERU'YAT SECARA SYAR'I di setiap negara. Karena itu besok lebaran. Alhamdulillah tidak perlu pergi-pergi safar. Wassalam.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
58 Komentar
Komentar

Sinar Agama Teman-teman, tolong segera disharingkan ke yang lain, trims.

Arif Muhajir Alhamdulillah...

Andika Alhamdulillah... Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

Sinar Agama Tolong sharingkan ke yang lain
SukaBalas16 Juli pukul 1:07

Bintang Ali Salam ustad tolong baca inbox sy,,syukron

Maz N N-be'doa siap ustad... 

Agate Ryan Siap ustadz

Sinar Agama Tolong sharingkan di fb dan wa dan apa saja, kasihan. Ini berkah tak pernah ada sebelumnya. Karena pemastian untuk seluruh dunia. Karena memang sudah dilihat secara syar'i, seperti dua adil di setiap negeri yang diyakini beliau hf.
SukaBalas36 Juli pukul 1:15

Sinar Agama Saya minta tolong sangat, supaya teman-teman tidak perlu safar, dan bisa langsung lebaran dengan lengang hati.
SukaBalas46 Juli pukul 1:16

Hendy Laisa alhamdulillah.... batal safar nya
SukaBalas16 Juli pukul 1:19

Sinar Agama Ya Allah kukucurkan air mata syukur padaMu. Engkah lebih tahu dari siapapun bahwa setiap sampai pada hal-hal ru'yat ini hamba paling sedih. Terjepit atas bawah. Kalau aku memilih umat dan keridhaan serta kesenangan mereka, maka aku takut dengan murkaMu. Kalau aku pilih hujjah yang Engkau perintahkan, aku kasihan kepada teman-temanku karena selalu memikul beban yang barat.

Malam ini, kuucapkan syukur padaMu dan shalawat serta salam ke atas hamba kesayanganMu Muhammad saww dan Ahlulbait as terkhusus Imam Mahdi as pemilik hakiki lebaran ini, sebagai rasa bahagia dan syukurku yang papa ini, atas rahmat di tahun ini. Karena kami semua bisa melakukan lebaran secara syar'ii tanpa keraguan apapun secara bersama-sama.

Ya Allah, ijinkan aku katakan bahwa aku mencintaiMu walau dengan apa adanya ini. Terimalah ya Allah dan ampunilah kami semua, amin.

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..
SukaBalas16 Juli pukul 1:25

Alham Ali Said Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad
SukaBalas16 Juli pukul 1:31

Ade Pb Alhamdulillah., Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad
SukaBalas16 Juli pukul 1:39

Mahfud Abas Allahumma shalli ala muhammad wa ali muhammad

Fernand Sonojoyo Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad

Zaenal Al Aydrus Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil faraja ali Muhammad

Ahlul Owdhyl Bayt Hasan Ismaili Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil faraja ali Muhammad..

Rahmawati Amin Ustadz, selamat idul fitri, mohon maaf lahir batin n makasih sdh menemani kami semua dg ilmu uatadz, semoga berkah selalu.
SukaBalas16 Juli pukul 3:52

Liza Allahumma sholli ala muhammad wa ali muhammad wa ajjil farajahum

Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir batin

Muhammad Nur Arief Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil faraja ali Muhammad.

Andy Lambau Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil faraja ali Muhammad...

Siit Purwanto Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

Muhammad Satar Alhamdulillah,mohon maaf lahir batin minal aidin wal fa'izin.

Neo Nomadian Allahumma shalli ala Muhammad wa aali Muhammad wa ajjil faraja aali Muhammad

Ryan Dwipangga Allahumma shalli ala Muhammad wa aali Muhammad wa ajjil faraja aali Muhammad

Akmal Askari Taqabballahu minna wa minkun
Minal aidhin wak faidhin
Allahumma Shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad

Adehan Munadi Taqabballahu minna wa minkun
Minal aidhin wak faidhin
Allahumma Shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad

Anta Manice Al hamDuLiL LaaH

Raihana Ambar Arifin Taqabballahu minna wa minkun Minal aidhin wak faidhin Allahumma Shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad. Sekalian bertanya ust. 1.mohon biSa diterjemahkan tulidan arab dlm gambar djatas. 2. Untuk penentuan 1 syawal dari pengumuman ustd diatas masuk falam poin penetapan bulan fikih yg mana, maksud sy informasi dari dua org yg adil atau mana.trims
SukaBalas16 Juli pukul 8:03

Herjuno Boudhitama
تقبل الله من
من العائدين والفائزين والمقبولين,
كل عام وأنتم بخير
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H
Mohon maaf lahir dan batin
Herjuno&keluarga
Lihat Terjemahan

Erwin Subrano Pada hari ini dan seterusnya, postingan ini bisa mendapatkan banyak like dengan trik khusus! Segera kunjungi => www. unduhlike .com

Dadan Gochir Kami sekeluarga mengucapkan:

تقبل الله منا ومنكم...Lihat Selengkapnya
Lihat Terjemahan

Widodo Abu Zaki Illahi amiin

Adhi Andriyamsyah yang menetapkan esok hari RABU adalah awal hari raya Idul fitri yang penuh berkah. Rabu bukan kamis ya....

Ali Asytari Salam ustad......
Maaf terlambt..
slamat idul fitri mohon maaf lahir batin

Andri Kusmayadi Ustadz, apakah ini termasuk fatwa atau hukum? Artinya, apakah yang tidak bermarja kepada Rahbar juga tetap harus mengikutinya? Apakah itu berarti di indonesia yang melaksanakan rukyat sudah ada orang yang adil dua orang? Apakah itu berarti dari tim rukyat AB Misbah Alhuda Malang ada dua orang yang adilnya ya Ustadz?
SukaBalas16 Juli pukul 20:45

Sayyid Gibran Illiy Lalu gimana dgn kelompok Ahli Bonsai Indonesia (ABI) yg selalu tampil beda & mengatasnamakan pengikut ahlulbayt Indonesia padahal sepak terjangnya adalah Ahli Bonsai Indonesia (ABI). Dgn sepak Terjang ABI ( Ahli Bonsai Indonesia ) maka yg tampak di mata kita pengikut Ahlul Bayt Indonesia seperti di Bonsai semuanya, afwan, gmn tanggapan antum..???

Sayyid Gibran Illiy Afwan ustadz, meski terlambat, ana ijin share yah..afwan klo ana share tanpa menunggu konfirmasi antum..! syukran, Alloh Yubarik..!

Sinar Agama Andri Kusmayadi, :

1- Sepertinya antum kurang ingat pada penjelasan-penjelasan sebelumnya bahwa dalam penerapan ru'yat ini tidak ada taqlid. Yang taqlid itu hanyalah dalam masalah penjelasan esensi ru'yat, syarat-syarat ru'yat dan semacamnya sebagaiman sudah sering dijelaskan seperti tentang esensi kencing dan hukum najisnya. Tapu rukyat lapangannya tergantung pada dasar-dasar keyakinan yang sudah diarahkan dalam fatwa, dimana ada 4 atau 5 dasar keyakinan itu.

2- Dengan penjelasan di atas maka jelas sekali dapat dipahami bahwa rukyat lapangan ini jangankan hukum, fatwa juga bukan. Karena itu, kalau antum atau sesiapa saja melihat bulan sendiri di hari Senin, maka wajib baginya melanggar semua keyakinan marja'nya sendiri seandainya berkeyakinan beda.

3- Pengumuman itu dikeluarkan karena kesaksian yang diyakini beliau (staf kantor Rahbar hf) yang saya yakini alim dan adil. Jadi, keyakinan kita terhadap kebenaran pemberitaan beliau hf. Dan dari keyakinan kita terhadap kebenaran berita beliau hf itulah yang memberikan keyakinan terhadap terjadinya rukyat syar'i. Yakni ru'yat yang disahkan dalam agama untuk diyakini oleh yang tidak meru'yat.

4 Sedang dari mana beliau hf mendapat informasi itu, apakah mengutus berbagai orang adil ke seluruh dunia atau dengan cara menggunakan orang adil yang tahu fiqih di setiap daerah, maka itu bukan lagi urusan kita. Nah, kita tidak ada data apapun yang bisa dijadikan dalil penghubungan beliau hf dengan kelompok-kelompok yang ada di tanah air BAHKAN sekalipun misalnya kelompok itu sendiri mengaku memiliki hubungan.

5- Nah dengan semua itu, maka tinggal kita mau yakin atau tidak terhadap berita beliau hf itu. Kalau yakin, maka infonya dapat dipakai, dan kalau tidak maka sebaliknya.
SukaBalas58 Juli pukul 13:02

Andri Kusmayadi oh gitu ya ustadz, jadi bisa ga dikatakan bahwa bahkan imam pun tidak bisa mengubah ketentuan rukyat tersebut, misalnya demi kepentingan yang lebih besar yaitu persatuan islam, maka rahbar mengambil sikap seperti itu? jadi dia mengeluarkan hukum yang m...Lihat Selengkapnya

Sinar Agama Andri Kusmayadi, apa dalilnya taqiah persatuan dibuat di masa Imam Khumaini ra? Emangnya ada dalil lain selain Qur an dan hadits untuk menetapkan hukum Islam? Mengapa kalau tidak tahu dalilnya antum mudah menisbahkan atau menghubungkan suatu hukum kepada obyek tertentu? Apa antum tidak takut pada Tuhan?

Andri Kusmayadi afwan ustadz, itu kan ana bilang ga yakin makanya sekalian konfirmasi ke antum....? dan pernyataan ana itu juga belum pernah disampaikan kepada siapa pun karena ga yakin itu. Jadi ana pernah baca/dengar, tapi waktu itu ana belum terpikir untuk konfirmasi..makanya sekarang sekalian konfirmasi ke antum...

Sinar Agama Sayyid Gibran Illiy, tulisan saya semuanya di facebook ini adalah gratis bisa digunakan dalam bentuk apa saja asal tidak diedit, tidak dijual walau murah banget, tidak dirubah nama (kecuali kalau menukilkan pahamannya saja bukan teksnya, hal itu supaya saya bisa bertanggung jawab atas teksnya) dan untuk kebaikan.

Tentang ABI itu, maka untuk sementara ini hanya akan terus memberikan komentar dan tanggapan terhadap yang saya pandanga sebagai kekeliruan fatal dan menyesatkan umat seperti buku SMS dimana bagi saya bukan hanya membonsai ajaran Syi'ah tapi berusaha keras untuk menghancurkan dan bahkan bisa terhitung memerangi ajaran Syi'ah. Berdusta atas nama agama, Makshumin dan ulama di samping merendahkan mereka ke tingkat yang tidak bisa dibayangkan oleh akal sehat biasa sekalipun, apalagi akal sehat orang Syi''ah.

Saya bahkan telah menetap tanggal 10 September (kalau tidak salah) sebagai hari Baraa-ah Nasional terhadap buku SMS itu sampai buku itu ditarik dari lapapangan dan/atau meminta maaf pada umat, ulama dan para Makshumin as.

Sayyid Gibran Illiy syukran ya ustadz atas pandangan antum..
keif ya ustadz..knapa ngga ada pembahasan serius dikalangan asatidz atau para elit2 tasyayyu indonesia seputar sepak terjang ABI (ahli bonsai indonesia) yg semakin mendominasi lewat skema organisasi namun jelas2tdk mengakar di hati pengikut kecuali bungkam demi kepentingan yg tdk jelas & berdampak pada sikap apatis ummat terhadap pergerakan serta mempersulit ahirnya kepemimpinan ulama yg sholeh, adil & memiliki wibawa secara alamiah di mata kelompok agama lainnya & juga tdk berkembangnya potensi ummat ke arah yg lebih alamiah krn adanya unsur Bonsai yg ditandai dgn memetak & memperluas lapak2 dakwah internal lewat unsur yg alfaqir lihat cenderung duniawi & matrealism..
menurut alfaqir, situasi ini harus di bongkar krn menimbulkan kegamangan & sikap apatis di tengah pengikut syiah di indonesia.. afwan, ana melihat ini perlu benar2 diwacanakan hingga ke tingkat mencari solusi terbaik dari situasi yg ada saat ini..
Ana dgn tegas menolak organisasi yg secara sadar atau tidak sadar mengandung perpanjangan tangan2 Ahli Bonsai Internasiaonal justru lahir di Indonesia & tanpa kita sadari tengah mengerogoti kita lewat berbagai cara, yg sepintas kita lihat sebagai persatuan pdhal sebaliknya adalah perpecahan atau pembonsaian syiah di Indonesia..wallohu a'lam..!!

Raihana Ambar Arifin Muhammad. Sekalian bertanya ust. 1.mohon biSa diterjemahkan tulidan arab dlm gambar djatas. 2. Untuk penentuan 1 syawal dari pengumuman ustd diatas masuk falam poin penetapan bulan fikih yg mana, maksud sy informasi dari dua org yg adil atau mana.trims

Sinar Agama Sayyid Gibran Illiy, baru beberapa hari yang lalu Rahbar hf menerima para kaula muda dari kelompok mahasiswa dan unsur lainnya yang aktif dalam berbagai hal di Iran (saya melihatnya melalui TV internasional yang memang tertangkap dari balik awanku tempatku melumutkan tempat duduk menunggu ampunan Tuhan). Banyak sekali yang dipetuahkan beliau hf. Yang salah satunya seperti ini:

"Membela negara Islam dan pamornya, tidak boleh taqiah. Mengapa harus taqiah. Mengapa malu mengakui dan menjunjung negara Islam. Islam itu justru kemuliaan, bukan rasa rendah diri dan minder. Saya tahu adanya sebagian orang yang berakal cetek, baik di dalam atau di luar negeri, telah melakukan taqiah dalam hal ini hingga karena mereka melakukan hal-hal kontrapsoduksi dengan Islam dan negara Islam itu sendiri."

Saya yang merupakan salah satu unsur yang sangat kecil lebih kecil dari atom dari bangsa Indonesia ini ingin mengatakan bahwa:

"Kalau mereka-mereka itu, yang mengeluarkan buku makar itu, berniat melakukan taqiah, maka sungguh mereka tidak menghancurkan kecuali diri mereka sendiri. Sebab ribuan buku Syi'ah berbahasa Indonesia telah dicetak menjelaskan Syi'ah yang sesungguhnya yang juga ada di rak-rak perpustakaan mereka dan bahkan di rak-rak perpustakaan saudara Sunni dan para Wahabi serta di badan keamaan Indonesia. Lalu siapa yang mau dijilat dengan menulis dan menerbitkan serta menyebarkan buku makar itu? Bukankah justru akan sangat menyinggung perasaan dan intelektual serta kemajuan informasi mereka?

Ribuan buku itu telah menjelaskan Syi'ah dengan apa adanya DAN RAHMAT BAGI SEMUA MANUSIA. Syi'ah bukan dragula peminum darah, Syi'ah bukan pemaksa dan teroris. Syi'ah tegas tapi juga santun dan bahkan mensaudarai yang berbeda pandangan di dalam Islam. Syi'ah tidak taqiah dalam mensaudarai sesama Islam dan bahkan sesama manusia. Tentu dari yang tidak zhalim dan tidak angkara. Syi'ah itu Islam hakiki. Kalau Islam buruk, momok dan menakutkan, maka Syi'ah bisa seperti itu. Tapi kalau Islam itu rahmat, petunjuk, pelindung, pengaman sekalipun bagi kafirin yang tidak memerangi Islam, di mana inilah Islam yang sesungguhnya itu, maka Syi'ah juga seperti itu.

Itu kalau mereka taqiah dalam menerbitkan buku makar dan fitnah terhadap Tuhan, Qur an, Nabi saww, Ahlulbait dan para ulama serta umat Islam yang terkhusus Syi'ah tersebut. Dan taqiah seperti ini mesti diperangi dengan berbagai cara selain kekerasan. Dan siapa yang tidak melakukannya, apalagi mendukungnya, maka kelak di akhirat akan digolongkan kepada orang-orang yang menjadi otak penulisan dan penerbitan buku tersebut yang, menurut saya, tangannya akan berlumuran darah Nabi saww, para Imam Makhshum as, hdh Faathimah as dan para ulama ra.

Mengapa? Karena tinta ulama lebih afdhal dari darah syuhadaa' (apalagi yang dijelaskan ulama yaitu Tuhan, Qur an, Nabi saww, Ahlululbait as dan Islam itu sendiri). Karenanya yang mereka tulis itu lebih afdhal dari badan syuhadaa' yang terbunuh di jalan Allah. Karena itu pula, menulis dan mengeluarkan atau mendukung buku SMS itu (atau sekalipun hanya membiarkannya tanpa pengambilan sikat menolak) sama dengan membunuh badan-badan yang lebih suci dan lebih tinggi derajatnya dari badan syuhadaa'. Karena telah membunuh ajaran kebenaran yang diyakini para syuhadaa' yang karena keyakinan terhadap kebenaran itulah justru para syuhadaa' itu mau menjadi syuhadaa'. Jadi, saya yakin kelak mereka akan dibangkitkan dengan tangan yang berlumuran darah para manusia suci as dan ulama ra serta darah Qur an itu sendiri.

Tapi kalau tidak taqiah, maka jelas sekali sudah terjadi penyimpangan yang fital dan fatal, bukan hanya sekedar terjadi erosi dan pembonsaian, melainkan perubahan total dari dasar yang paling mengakar. Semoga Tuhan menyelamatkan kita semua dan siapa saja yang menjadi sasaran buku itu, amin.

Dulu kita di awal-awal mau menjadi Syi'ah, selalu tidak percaya kalau terjadi perubahan pada jajaran pertama kaum muslimin. Masak iya, masak iya? Begitu selalu bertanya-tanya tanpa sedikitpun percaya. Karena mana mungkin orang-orang yang melihat Nabi saww berperang di barisan Nabi saww yang mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Nabi saww, mau menggeser ajaran Imamah yang diajarkan beliau saww menjadi khilafah ala mereka sendiri yang konsepnya saling berbeda dari satu khalifah ke khalifah yang lain. Tapi setelah semakin jelas, akhirnya mau juga kita meninggalkan keyakinan akan tidak mungkinnya terjadi perubahan pada jajaran pertama sejarah umat Islam itu.

Apakah hal ini akan terulang bagi para Syi'ah generasi awal setelah kebangikitan ke duanya di Indonesia? Allahu A'lam.

Kata teman orang Betawi yang berdomisili di Tanah Abang berkata:

"Ello kalau mau nulis buku tentang Syi'ah, tulislah pakai nama ello sendiri atau ormas ello, jangan dengan nama Syi'ah. Kalaulah mau menulis pakai nama Syi'ah juga, maka semua tulisannye mesti diambil dari kitab-kitab Syi'ah, bukan dari Tanah Abang. Gimana sih ello ini. Nulisnya pakai nama paling kerren sepanjang sejarah penulisan buku Syi'ah, yakni dengan nama 'Syi'ah menurut Syi'ah', tapi ngambilnye dari Tanah Abang, mana bisa tuh, kacau dah. Emangnya ello nggak takut Tuhan, nggak takut ruh Qur an, nggak takut Nabi saww dan Ahlulbat as serta para ulama? Pelajar TK dari Syi'ah dan bahkan Sunni aje tahu kesalahan dan makar serta fitnahan buku ello, apalagi para terpelajar dan para ulama'nye?"

Sinar Agama Raihana Ambar Arifin,:

1- "Telah tertetapkan rukyat sercara syar'i walau dengan mata telanjang di seluruh negeri di dunia ini sekalipun di bagian utara Eropa. Karena itu besok hari Rabo adalah hari pertama dari hari-hari lebaran iedulfitri (maksudnyaawal Syawwal, SA), sesuai dengan pandangan semua maraaji'."

2- Penetapan oleh kita tentang iedulfitri melalui pengumuman di atas bisa masuk dalam:

a- Kategori pengumuman negara Islam bersistem wilayatulfaqih. Karena beliau hf yang selalu tampak muda walau umurnya sudah cukup tua dan pengajar hauzah bertahun-tahun dan First Manager TV handal al-Kautsar yang mewakili Iran untuk dunia TV internasional berbahasa Arab, adalah orang paling kuat di bagian fatwa Rahbar hf yang sudah mengabdi puluhan tahun di bagian ini dan menjadi rujukan semua bangsa di seluruh dunia terutama dari negara-negara Arab bagi yang ingin merujuk ke fatwa Rahbar hf. Jadi, kita bisa menatap beliau hf sebagai kepanjangan tangan Rahbar hf. Tapi hal ini diambil dari pemahamannya saja, bukan berokrasi resmi dan lahiriahnya karena memang pengumumannya tidak mengatasnamakan kantor Rahbar hf melainkan Islam Asil asuhan beliau hf. Tapi pemahaman seperti ini, sudah bisa dikatakan jelas. Setidaknya bagi yang meyakini kepahaman seperti ini.

b- Kategori perukyatan adil, karena pengumumnya bisa dimaknai bahwa beliau hf dan para staf di Islam Asil yang bisa diyakini keadilannya telah merukyatnya. Beliau hf dengan seluruh staf lapangan beliau hf yang tidak mustahil ada di seluruh dunia (misalnya minimal dua wakil/link di beberapa negara yang satu ufuk) telah merukyat bulan tersebut.

c- Kategori kesaksian adil terhadap perukyatan adil. Karena beliau hf tidak diragukan keadilannya. Jadi, anggap saja beliau tidak merukyatnya sendiri, maka tetap saja pengumumannhya itu bisa diterima, sebagai pemberitaan dari adil yaitu beliau hf dan seluruh stafnya yang juga adil (misalnya staf sidah ru'yat yang dipimpin beliau hf). Penyaksian terhadap peru'yatan adil ini bisa dijadikan sandaran penetapan awal bulan kalau adil dan dapat diyakini kebenaran informasinya. Dan kita meyakini keadilan beliau dan stafnya serta meyakini kebenaran pengumumannya. Setidaknya bagi yang yakin secara ilmiah fiqih (Misalnya sebagai orang yang menjadi wakil fatwa marja' yang tidak mungkin tanpa keadilan bisa dipakai di posisi yang sangat peka tersebut. Sedang keyakinan dari keadilan staf-stafnya dapat diyakini dari pemakaian beliau terhadap mereka).

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..
SukaBalas110 Juli pukul 8:43

Wong Bismilah bukan bismilaah.

Sinar Agama Wong, mengapa Bismilah dan bukan Bismillaah?

Wong lhooo kan dari sononya.

Sinar Agama Wong, dari sononya Bismillaah, bukan Bismilah. Nih ana tulis Arabnya kalau kamu bisa membacanya:

بسم الله

Bismillaah, Yakni dengan doble L dan A

Wong yg bener itu bismillah.dobel L huruf A itu satu

Sinar Agama Wong, doble a itu tanda panjang, nah bismillaah itu tanda pembacaan panjang sesuai dengan hurus Qur an annya,
SukaBalas312 Juli pukul 9:18

Sayyid Gibran Illiy Salam alaik...ngomong2 keif ustdz Sinar Agama> masalah puasa 6 hari setelah ied fitri dlm mazhab ahlulbayt(syiah imamiyah).. mhn kejelasannya, krn di ikhwan agak simpang siur beritanya..ada yg mengatakan Ada, dan ada yg meragukan puasa kebenaran puasa syawal selama 6 hari sehari stelah ied..mhn penjelasannya..!!! afwan wa syukran..!

Sinar Agama Sayyid Gibran Illiy, sejauh ini saya sudah cari ke berbagai kitab tapi tidak ditemukan, yakni tentang puasa sunnah 6 hari di awal Syawwal tersebut. Tapi untuk kesunnahan puasa tiap hari selama tidak diharamkan seperti lebaran, maka memang ada.
SukaBalas614 Juli pukul 9:24

Sayyid Gibran Illiy Klo begitu berarti tidak ada tuntunan yg dikatakan puasa syawal 6 hari ba'da sehari ied yah ustadz..ini ana rasa penting utk diluruskan terlebih dahulu, adapun kesunnahan puasa setiap hari atau setiap bulan mungkin sdh maklum diketahui dlm tuntunan syariat..keif menurut yg antum ketahui..?
SukaBalas214 Juli pukul 9:30

Sinar Agama Sayyid Gibran Illiy, sejauh ini saya tidak menemukan kesunnahan itu di fiqih atau bahkan di kitab doa. Kemarin sempat dikasih tahu Shadra Hasan bahwa ada di kitab 'Urwah, tapi tidak ada. Jadi, sejauh ini saya memang belum mendapatkannya walau sudah sering kali mencarinya, bukan sekali dua.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.