Mimpi ketika sakit dan khawatir untuk mandi hingga subuh bagaimana kasus demikian ?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/958065267640264

‎Ali Asytari‎ ke Sinar Agama

9 Juni · 

Salam ustad...
Tanya:
bgm klw orang yg masih sakit/belum sembuh betul tp sdh mampu menjalani puasa tanpa mudarat.tp mlmnya mimpi(junub),tp subuh ia kawatir pd sakitnya klw mandi.smntara ini ia slalu mandi pd TNGAH HARI dg air hangat.
Apakh ia boleh mandi junubnya pd siang hari....?

Bgm rasa kawatirnnya tdk mandi pd subuh dlm kasus demikian bs di benarkan....???
Trimaksih sbelumnya ustad....

Suka

Suka

Super

Haha

Wow

Sedih

Marah

KomentariBagikan

Kronologis

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

Kalau mandi sebelum adzan shubuh itu mudharat baginya atau dikhawatirkan mudharat, maka wajib tayammum sebagai pengganti mandinya.

Kalau dengan air hangat tidak mudharat dan/atau tidak dikhawatirkan mudharat, begitu pula mampu memanaskan air, maka wajib memanaskan air dan mandi dengan air panas tersebut sebelum adzan Shubuh.

Suka · Balas · 1 · 9 Juni pukul 15:42 · Telah disunting

Ali Asytari Lanjut ustad....

Tp ...bagaimana klw baru2 ini ia hanya mandi dg air hangat di siang hari, itu pun masih terasa dingin stelah mandi at ad sdikit rasa sakit di perut mislnya.tp...klw mandi pd waktu subuh seblum adzan sangat khawatir.krn disiang hari sj ada kelainan. dan sangat dikwatirkan pula pd subuhnya.

Suka · Balas · 9 Juni pukul 16:22

Sinar Agama @Bembong, kalau khawatir kan dibolehkan tayammum? Nanti baru bisa mandinya siang hari. Jadi tayammum dulu untuk sah nya puasanya dan shalat Shubuh, nanti di siang hari kalau tidak khawatir lagi, bisa mandi untuk kewajiban-kewajiban berikutnya.

Suka · Balas · 9 Juni pukul 22:17

Sinar Agama Bembong, dari dulu mau tanya ada tiga nama bembong astary yang keluar kalau ana nulis bembong, apa semua milik antum?

Suka · Balas · 9 Juni pukul 22:18

Ali Asytari Trima kasih ustad.....
Ini udh jelas banget.

Oh iya ustad...akun bembong asytari itu mmng ada tiga.tp yg aktif itu cm yg pakai foto buku QUANTUM LEARNING ini.maksudnya yg skrng ini.

Suka · Balas · 10 Juni pukul 3:39

Sinar Agama Bembong, andaikan dua akun antum yang lain itu dihapus maka akan sangat membantuku dalam menuliskan nama antum, sebab kalau tidak dihapus, yang keluar selalu dua akun itu dan akun antum ini malah tidak pernah keluar secara otomatis. Tapi penghapusan itu tidak diminta apalagi kalau masih diperlukan antum.

Suka · Balas · 11 Juni pukul 17:52 · Telah disunting

Ali Asytari Maaf ustadz.....

Sbenarnya aku tdk tau cara mengahpus akun ku yg lama itu.krn aku lupa sandinya.

At mungkin lebih baik akun ku yg sekarang di ubah sj namanya.
Demi memepermudah ustadz.

Suka · Balas · 11 Juni pukul 19:26

Sinar Agama Ali Asytari, he he...akhirnya ana yang merepotkan antum. Ahsantum dan terimakasih.

Suka · Balas · 13 Juni pukul 3:18

Ali Asytari Maaf ustad sinar agama....

Justru aku takut sekali merepotkan ustad.krn betpa sibuknya ustad harus menjawab soalan2,ditambah lg aku yg menyusahkan untuk ustad dg akum bembong asytari.
Tp...mudah2an dg nama ALI ASYTARI ini tdk merepotkan/menyusakan ustad.
Krn nama Ali asytari ini nama asli anak sy.
Dn jg aku saaaaangat beryukur sekali mendpat ilmu2 berharga yg btul2 tdk bisa di ukur dg nilai sebuah materi. Dan betul2 mampu sy mendpat kepuasan dg jwaban2 yg mmng dulu2nya aku tdk puas dan masih bertanya ketika aku mendapat jwbn dr ustad2 sunni.
inilah kebanggaan aku pd syiah...hauzah....dn jg ustad sinar agama,ustad yg sering menjelaskan dg bentuk logika dan filsafat yg filsafat,bkn sejarah filsafat.
Ada pesan2/nasehat ustad yg begitu berharga bg aku ,diantaranya :
1.tauhid dg ketaatan dp fiqih.
2. Ingat mati dg sering kekuburan.
3.meniatkan krn Allah pd setiap gerak kita.
4,agar tdk putus asa.jk jatuh pd yg ke 1000 kali,mk bangkit lg yg ke 1001 kali.
5. Hati2 pd akherat yg berhakikat dunia.
6.at.....pentingnya fokus pd

Suka · Balas · 13 Juni pukul 5:03

Ali Asytari Sambung....
6.pentingnya/wajibnya fokus pd akherat yg KHAERUWWAABQA.

inilah yg bisa sy ingat2
jd....aku mohon doakan aku supaya aku btul2 bisa mengaflikasikan ilmu/nasehat dg ikhlas....dn betul2 ikhlas.

Maaf ustad....klw tulisannya berantakan dan melompat.mmng aku sbenrnya ga bisa nulis dg baik
sperti tman2 yg lain.

Trimssssss banget atas kebaikan ustad slama ini pd sy.
Mohon maaf jk sdh membertakan ustad dg berbagai pertanyaan2.

Suka · Balas · 13 Juni pukul 5:09

Sinar Agama Ali Asytari, wah sudah keluar namanya. Ini yang pertama kali. Waktu sebelumnya (di atas) belum keluar, tapi ana tidak bilang ke antum takut merepotkan lagi he he... Syukurlah sekarang keluar hingga lebih nyaman dan antum juga barangkali akan dapat pengumuman dari jawabanku ke antum kalau keluar nama akun antum, ini juga kebaikan buat antum hingga selalu dikabari manakala ana menjawab antum.

Untuk baik sangkanya, maka saya sangat berterimakasih semoga Tuhan mewujudkannya untuk ana, antum sekeluarga dan semua teman sekelurga, amin.

Untuk poin-poin penting yang antum sudah simpulkan itu, maka itu sudah benar dan bisa dikatakan tidak mudah menyimpulkan poin-poin itu. Jadi syukurilah dengan mewujudkannya dalam hidup.

Nasihatku, poin-poin di atas itu ditulis di atas kertas dan di tempel di dinding, misalnya di dinding kamar shalat atau kamar tidur atau bisa juga ruang tamu kalau antum tidak malu (yang memang tidak harus malu). Kesimpulan-kesimpulan itu tidak mesti ditandai dengan Sinar Agama, karena ia adalah kesimpulan antum walaupun sudah saya benarkan.

Saya juga menangis kepada Allah agar kiranya sudi membantuku mewujudkan kesimpulan-kesimpulan antum itu dalam hidupku sendiri, amin. Doakan.

Suka · Balas · 14 Juni pukul 15:57 · Telah disunting

Ali Asytari Trimaksih ustad....

Mmng sdh ada gambrn2 kecil dlm hati ini untk menuliskan disebuah buku.tp..gambaran2 itu diperkuat dg pesan ustad agar diutlis dinding kmar at lainnya sebgai kata2 hikmah.

Klw maslah doa....sering sih aku berdoa gar ustad mencapai kebenaran mutlak dn aflikasinya sebgaimana harapan ustad.tp, ujung2nya jg aku ingin dpt sinar kebenaran mutlak itu yg memancar at meluber agar kami kena/kebagian sinar itu jg.hehehe.

Aku selalu ingin di doakan oleh ustad itu..krn aku yakin seyakin2nya...doa ustadz pasti makbul di banding do sy sendiri. Apalagi klw ustad bersma para ulama2 at guru2 ustad.aplaagi klw bertawassul dg ahlul bait dan nabi.
Maaf ustad klw dlm komenku ini ada yg salah dn tidak berkenan di hati ustad.mohon di luruskan.

Trimaksih....

Suka · Balas · 14 Juni pukul 16:26

Sinar Agama Ali Asytari, doa itu tidak ada yang ditolak, tapi pewujudannya bisa berbeda-beda. Itu sudah janji Tuhan sebagaimana sudah pernah dijelaskan.

Saya tiap hari bukan hanya mendoakan antum semua bahwa bertawassul untuk antum semua, untuk pengampunan, kesembuhan dari segala penyakit terutama penyakit batin dan hati, pertolongan dunia-akhirat dan lain-lain. Dan juga berziarah kepada imam Husain as dan syahid Karbala yang lain untuk antum semua.

Semua itu saya lakukan karena saya juga ingin bertabarruk dengan keberadaan antum semua agar doa, tawassul dan ziarah itu juga meliputi ana dan juga karena saking cintanya ana dan keinginan ana agar antum semua bisa selamat hidup di dunia ini dan di akhirat kelak.

Saya ingin kerbesaudaraan kita ini hakiki tanpa pamrih dan hutang jasa apapun. Saling menyintai seperti menyintai diri sendiri walau dalam keadaan tidak kenal secara utuh di alam nyata atau walau dalam berbegai perbedaan pandangannya.

Suka · Balas · 1 · 15 Juni pukul 19:58

Ali Asytari Alhamdulillah ustad...
Ternyata harapanku sdh terlaksana jauh sbelum aku pinta.
Trimssss banget....
Trimssss banget...
Maaf ustad klw hanya kata trimakasih sj yg bisa sy ucapkan.

Suka · Balas · 16 Juni pukul 2:53

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn