Wednesday, June 1, 2016

on Leave a Comment

Sedikit kisah 'kenaikan Isa Al-Masih as' versi muslim Syi'ah?

Link ; https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=937760729670718&id=207119789401486


salam,bisa ceritakan sedikit kisah 'kenaikan Isa Al-Masih as' versi muslim khususnya Syi'ah? msh bingung baca2 versi nasrani dgn versi sunni yg banyak bertebaran di internet,afwan.
Suka
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Secara umum pengangkatan tersebut adalah pengangkatan badan, yakni nabi Isa as secara utuh. Kalau hanya ruh beliau as yang diangkat, maka itu sama artinya dengan mewafatkan beliau as. Tapi banyak sekali hadits yang mengatakan bahwa beliau as tidak wafat dan bahkan akan turun lagi kalau Imam Mahdi as sudah mengenalkan diri kepada umat di akhir jaman yang semoga saja sudah dekat sekali dengan jaman kita ini, semoga.

Hadits-hadits tentang akan turunnya kembali nabi Isa as di masa Imam Mahdi as itu mutawatir sekali baik di Sunni atau di Syi'ah. Shahih Bukhari, Shahih Muslim dan yang lainnya dari kitab-kitab hadits Sunni, meriwatkan tentang akan datangnya nabi Isa as yang nanti akan bermakmum kepada Imam Mahdi as.

Dengan demikian maka nabi Isa as diangkat ke langit dalam keadaan jasmani dan ruhani serta dalam keadaan hidup dan akan diturunkan dalam keadaan demikian.

Itulah mengapa orang-orang Syi'ah sangat heran pada sebagian saudara-saudara Sunni mengapa mereka tidak mempercayai Imam Mahdi as yang sudah lahir dengan mutawatirnya di riwayat Sunni dan Syi'ah, lantaran umurnya kepanjangan menurut mereka. Padahal umum Imam Mahdi as sangat jauh lebih pendek dari umur nabi Isa as yang mereka percayai sendiri kehidupannya sampai sekarang dan akan turun bermakmum pada Imam Mahdi as di kelak kemudian hari.

Btw, nabi Isa as diangkat dalam keadaan hidup dan akan diturunkan kembali pada masa Imam Mahdi as juga dalam keadaan hidup.

Kalau masalah tempatnya secara lahiriah kita tidak bisa memastikan dimana, apakah di salah satu planet matahari atau di salah satu planet di galaxi. Akan tetapi untuk maqam maknawiahnya salah satu maqam beliau as ada di langit ke dua sebagaimana juga maqam nabi Yahya dan nabi Yusuf as sesuai riwayat.

Sesuai dengan ayat dan riwayat, ketika nabi Isa as dikhianati salah satu murid beliau as dengan membocorkan tempat rahasia persembunyian beliau as, lalu murid yang khianat itu menjadi penunjuk jalan bagi para tentara Romawi yang akan menangkap beliau as.

Ketika mereka sudah sampai di depan gua, si pengkhianat itu mengatakan pada pasukan yang akan menangkap nabi Isa as, untuk berhenti dulu di depan gua dan dia akan mengeceknya dulu ke dalam gua apakah nabi Isa as masih ada di dalam atau tidak.

Setelah pengkhianat itu masuk ke dalam, lalu keluar lagi untuk meberitahukan apa yang dilihat di dalam gua, Allah telah merubah wajah murid khianat itu menjadi wajah nabi Isa as. Karuan saja, para tentara yang sudah siap di depan gua itu, menyerbu dan menangkapnya sebelum kemudian menggiring ke dalam kota dan menyalipnya.

Allah dalam QS: 4:157, berfirman:

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ

"Dan mereka berkata: 'Kami telah membunuh rasulullah Isa al-Masiih bin Maryam.' Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalipnya akan telah diserupkan kepada mereka."
Lihat Terjemahan
SukaBalas26 Mei pukul 9:48

Zoey syukran ustad sdh sudi menanggapi... 

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.