Salam yang diwajibkan dalam shalat adalah mengucapkan "Assalamu alaikum" dan lebih baik dengan menambahkan "warohmatullohi wabarokatuh" atau mengucapkan bacaan "Assalamu 'alaina wa 'ala ibadillahi as-sholihin"

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=937987566314701&id=207119789401486

‎Orlando Banderas‎ ke Sinar Agama

5 Mei pukul 22:27 · Cireundeu Timur · 

Salam.
Istiftaat Rahbar.
Bagian terakhir dari shalat yang dengan mengucapkannya berarti shalat telah usai dilakukan, adalah salam. Salam yang diwajibkan dalam shalat adalah mengucapkan "Assalamu alaikum" dan lebih baik dengan menambahkan "warohmatullohi wabarokatuh" atau mengucapkan bacaan "Assalamu 'alaina wa 'ala ibadillahi as-sholihin"
(Istifta' dari Kantor Rahbar, Bab Shalat, masalah 333)
Perhatian:
Sebelum mengucapkan dua salam di atas, mustahab untuk mengucapkan: "Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullohi wabarokatuh "
(Istifta' dari Kantor Rahbar, Bab Shalat, masalah 333)

Pertanyaan :
1. Apakah berarti boleh memilih salah satu dari "Assalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh" atau "Assalamu 'alaina wa 'ala ibadillahi as-sholihin" ?

2. Kalau baca zikir tasyahud awal di rokaat kedua disholat 4 rokaat dan keterusan (tidak sengaja) baca salam yg mustahab "Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullohi wabarokatuh ", apakah wajib sujud sahwi setelah sholat selesai ?

3. Kasus sama yg no.2 tapi sengaja baca salam yg mustahab. Wajibkah sujud sahwi ?

Syukron.

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

Kronologis

2Hidayat Constantian dan 1 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimaasih pertanyaannya:

1- Iya, boleh memilih salah satunya dan sunnah memilih dua-duanya dengan mendahulukan assalaamu 'alainaa.... terlebih dahulu dari assalaamu 'alaikum ....

2- Iya wajib sujud sahwi.

3- Sepemahaman hal itu adalah haram (tidak boleh). Dan membuat shalatnya batal kalau diyakini sebagian dari amalan shalat. Tapi kalau tidak diyakni bagian dari shalat, maka tidak membatalkan sekalipun saya yakin keharamannya. Dan dalam hal ini, kalau mau sujud sahwi secara kehati-hatian maka tidak rugi walau tidak cocok dengan makna sujud sahwi. Karena makna sujud sahwi adalah sujud lupa, lah yang antum tanyakan ini adalah menyengaja.

Suka · Balas · 1 · 6 Mei pukul 10:26

Orlando Banderas Syukron. Jazakallah khoiron katsiro

Suka · Balas · 6 Mei pukul 20:15

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn