Imam Mushala yang sering ngaji dengan speaker sesuadha sholat magrib masarakat terganggu bagaimana hukumnya

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=942595305853927&id=207119789401486

‎Bembong Asytari‎ ke Sinar Agama

13 Mei pukul 20:04 · 

Salam ustad.....
Di kampung sy ada seorang imam musolla yg sering ngaji sesudah solat magrib.tp,masyarakat disekitarnya ada yg tdk setuju dg alasan berisik.krn ngajinya pakai speaker.mrk bkn tdk setuju dg ngajinya,tp pd penggunaan speakenya.yg setuju mengatakan bahwa orang sy tdk suka menengar ngajinya pak ustad adalah setan.
Nah,bgaimana ustad....siapa yg salah.
Mohon penjelasannya.
trimaksih.

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

Kronologis

2Hidayat Constantian dan 1 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Tergantung keadaan. Kalau terlalu keras secara uruf, maka bisa dikatakan mengganggu yang haram. Kalau secara uruf dipandang mengganggu seperti pada waktu shbubuh dikala banyak orang tidur, atau waktu-waktu tidur lainnya, maka bisa dikatakan mengganggu yang haram. Kalau dianggap mengganggu secara umum dilihat dari apa saja yang memang masuk akal secara umum, maka bisa masuk ke dalam mengganggu yang haram.

Suka · Balas · 1 · 14 Mei pukul 11:27

Bembong Asytari Klw mislx ada orang sakit di samping mesjid....yg ga bisa mendengar suara speker yg jarak suarax bisa mencapai 1km......?

Suka · Balas · 14 Mei pukul 12:11

Sinar Agama Apapun yang terhitung mengganggu orang yang tidak boleh diganggu, dengan ukuran umum orang berakal (uruf), maka bisa masuk dalam haram.

Suka · Balas · 15 Mei pukul 13:53 · Telah disunting

Bembong Asytari Ok ustadz.....spertinya sdh jelas.
Trimaksih ustadz

Suka · Balas · 15 Mei pukul 14:41

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn