Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Video itu bisa dibuat-buat, baik dalam edit suaranya atau dalam aktornya (bisa saja orang-orang tertentu sengaja membuat film seperti itu dan diatas namakan pada Iran, dan si pendemo bisa saja orang Iran yang anti revolusi Islam antek-antek Wahabi demi mencoreng Iran agar diantipatii dunia Islam supaya persatuan Islam tidak terwujud karena kalau terwujua maka Amerika, Israel dan kerajataan-keraan Wahabi dan Inggris dan sebagainya bisa bahaya). Karena itu, jangan mudah percaya.

2- Banyak sekali video yang disebar Wahabi demi meutar balik kenyataan seperti video-video di Iraq, Suriah dan dimana saja, hanya demi menghalalkan terorisme dan pembantaian mereka terhadap semua suku bangsa tanpa perduli anak-anak dan orang-orang jompo (masyarakat umum).

3- Ketika dunia dari dulu sudah dibuat bodoh dengan pendidikan yang mereka tata dari sekolah SD untuk kita umat Islam (sistem barat), dan dibodoh-bodoh mengikuti Qur an dan Hadits (sistem Wahabi) walau tanpa alat yagn paling sederhana sekalipun seperti bahasa Arab (apalagi ushulfiqih dan semacamnya), maka dunia muslim sangat mudah menjadi seperti mereka dan/atau dipecundangi mereka. Karena itu, sekalipun ribuan korban terjadi di Mina (atau dimana-mana), maka hal itu akan hilang kepekaannya kalau sudah masuk dalam ranah yang sangat peka atau super peka bagi kepercayaan mereka yaitu tentang kesyirikan dan kemusyrikan golongan lain (seperti Sunni -empat madzhab- dan Syi'ah). Karena itu, adanya video-video palsu yang mungkin hanya berdurasi 2 menit saja, sudah menjadi senjata handalan mereka untuk menutupi duka puluhan ribu warga muslim di dunia ini.

4- Bayangin, masyarakat tak bersalah yang meliputi anak-anak dan orang-orang jompo atau yang tidak bersenjata dihajar dengan bom di Suriah, tapi ketika mereka mengatakan bahwa pelakunya adalah pemerintah Suriah, maka dunia Islam percaya saja. Sekarang Yaman tidak beda dengan kiamat, tiap hari hujan bom melanda mereka, tapi dunia Islam tidur saja. Sebab budaya kita ini sudah dibuat oleh barat dan Wahabi. Batas negara sudah menjadi batas tanggung jawab (ini hasil pendidikan barat), selain pengikut Wahabi adalah syirik dan layak mati (ini hasil pendidikan Wahabi). Padahal Nabi saww bersabda: "Orang yang bangun pagi tapi dia tidak mementingkan urusan kaum muslimin (di dunia), maka dia bukan dari mereka."

5- Anggap saja video itu memang terjadi dengan sesungguhnya, maka ucapan seperti itu sama sekali tidak membatalkan haji. Karena yang Labbaikallaahumma Labbaik itu dibacakan di waktu memakai ihram. Namun demikian, saya tetap mencurigai bahwa pelaku-pelaku itu bukan orang Iran yang mendukung revolusi Islam.

6- Kata-kata labbaik itu tidak hanya untuk Tuhan, tapi bisa untuk siapa saja yang kita hormati. Labbaik itu adalah jawaban positif yakni "ya" atau "iya", tapi untuk orang yang dihormati atau disayangi. Suami istri juga bisa pakai labbaik kalau salah satunya memanggil. Apalagi anak ke orang tua, atau orang tua ke anak (dari sisi kesayangannya).

7- Nah, melabbaiki orang yang kita hormati, apalagi dalam ajakan menegakkan keadilan, ketegasan, kesantunan, welas asih, tolong menolong dan semacamnya seperti Imam Husain as yang menyeru ketika bangkit dengan kebangkitan Islam beliau as hingga berakhi pada tragedi Karbala, merupakan hal yang bukan saja Islami, melainkan merupakan fadhilah.

8- Hubungannya dengan haji, mungkin dimaksudkan karena pada waktu itu muslim sedunia pada datang ke tanah Arab menunaikan ibadah haji. Jadi, seruan itu dikumandangkan di tengah-tengah seminar terbesar di muka buka bumi, yaitu ibadah haji.

9- Hubungan lain dengan haji adalah karena Imam Husain as memulai kebangkitannya itu di waktu haji.

10- Apapun itu, mungkin pembuatan video itu sama dengan pembuatan video oleh antek-antek barat yang membuat laknat bahkan pesta pelaknatan pada sebagian shahabat seperti istri Nabi saww sendiri, sampai-sampai Rahbar hf (begitu pula Imam Khumaini ra) mengatakan bahwa siapa saja yang memecah persatuan muslimin, maka dia bukan dari muslimin. Atau yang memecah Syi'ah dan Sunnah, maka dia bukan dari keduanya. Atau yang memecah persatuan kaum muslimin maka dia adalah antek-antek kafirin barat. Atau yang memecah persatuan kaum muslimin adalah muslim buatan kafirin barat.

11- Mereka para perusuh persatuan itu betul-betul didanai di barat, berbagai chanel TV di Amerika dan Eropa, milyarand dan alat-alat canggih disediakan untuk mereka demi tidak terwujudnya persatuan Islam. Sebab sekali persatuan Islam terwujud, maka dalam beberapa hari saja sudah bisa meruntuhkan barat, Israel dan apalagi kerajaan-kerajan Arab Wahabi. Dan dalam beberapa tahun saja sudah bisa ke antariksa seperti Iran dan mengalahkan radar kafirin dan semacamnya dan semacamnya.

12- Apapun dan saipapun kita dalam menanggapi video-video seperti itu, baik yang setuju atau tidak, maka tetap mesti berfikir cerdas, peka terhadap keadaan dan jangan membuat hal-hal yang bisa merusak persatuan Islam karena hal itu benar-benar menguntungkan barat. Kalau kita tidak mau dijajah Barat dan Israel serta Wahabi, kalau kita tidak ingin menjadi budak-budak mereka, kalau kita ingin kekayaan kita tidak dikeruk mereka, kalau kita tidak ingin diadu domba saling bantai sendiri, maka mesti cerdas, mementingkan yang penting dan menyepelekan yang sepele (jangan dibalik-balik, masa isu Yaman tidak ada tapi isu-isu kecil lainnya merajalela), apapun pikiran dan aplikasi kita, mesti menjurus kepada pertahaan persatuan kaum muslimin. Karena kunci satu-satunya mengalahkan kafir barat yang jahat (bukan yang menghormati persamaan hak yang sesungguhnya dan tidak mendukung perbedaan sekalipun seperti hak veto), Israel dan raja-raja lalim, adalah persatuan kaum muslimin. Wassalam.

SukaBalas1613 Mei pukul 13:22

Nahrimnoor slm

SukaBalas13 Mei pukul 13:22

Salewangang Ilmu Maros Salam ....

SukaBalas13 Mei pukul 14:16

Erba Syam Saya lebih condong ke point 8 & 9.

SukaBalas13 Mei pukul 15:15

Muhammad Ali Musa Ibrahim .

SukaBalas13 Mei pukul 16:02

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+