Salam.
1. Kalau mau wudlu mutlak yg tidak diatur tempat dan waktunya, bolehkah cuma dengan berniat dalam bhs Indonesia dalam hati "Saya niat wudlu mutlak qurbatan ilallah" ?
2. Kalau mau wudlu mustahab yg tidak diatur tempat dan waktunya, bolehkah cuma dengan berniat dalam bhs Indonesia dalam hati "Saya niat wudlu mustahab qurbatan ilallah" ?
3. Kalau mau tayamum mutlak yg tidak diatur tempat dan waktunya, bolehkah cuma dengan berniat dalam bhs Indonesia dalam hati "Saya niat tayamum mutlak qurbatan ilallah" ?
4. Ketika melakukan amalan sunnah wudlu sebelum wudlu spt kumur-kumur, memasukkan air ke hidung, apakah tidak merusak tertib wudlu, karena ada jeda waktu lama antara saat niat wudlu dengan membasuh air ke wajah ?
1. Kalau mau wudlu mutlak yg tidak diatur tempat dan waktunya, bolehkah cuma dengan berniat dalam bhs Indonesia dalam hati "Saya niat wudlu mutlak qurbatan ilallah" ?
2. Kalau mau wudlu mustahab yg tidak diatur tempat dan waktunya, bolehkah cuma dengan berniat dalam bhs Indonesia dalam hati "Saya niat wudlu mustahab qurbatan ilallah" ?
3. Kalau mau tayamum mutlak yg tidak diatur tempat dan waktunya, bolehkah cuma dengan berniat dalam bhs Indonesia dalam hati "Saya niat tayamum mutlak qurbatan ilallah" ?
4. Ketika melakukan amalan sunnah wudlu sebelum wudlu spt kumur-kumur, memasukkan air ke hidung, apakah tidak merusak tertib wudlu, karena ada jeda waktu lama antara saat niat wudlu dengan membasuh air ke wajah ?
Syukron.
0 comments:
Post a Comment