Thursday, May 5, 2016

on Leave a Comment

Tentang Sholawat, doa kumail apakah harus dihafal atau bisa dengan membaca, tentang hukum membunuh binatang yang mengganggu?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=917310351715756&id=207119789401486


salam ustads. kebahagiaan untuk mu dan kelyargamu uuga siapapun yg engkau anggap sahabat. saya mau bertanya dan mngkin jg disebut meminta pengajaran.
1. dzikir dan sholawat apakah yg paling afdhal di syiah? dlu di sunni dikatakan kepada kami dzijir yg paling afdhal adalah kalimat tauhid dan sholawat yg pling afdhal adlh sholawat dibaca dalam sholat yg mana kami juga mendoakan keluarga Ibrahim As dan keluarga Nabi Saw.
2. apakah doa kumail harus dihafal atau boleh dibaca pd tulisan ketika sedang dibaca u berdoa ustads dan apa khasiatnya?
3. saya sering kesulitan ketika membasuh muka dalam berwudhu. yaitu membasuh wajah dr atas sesuai dengan fatwa marja karena biasanya ibu jari saya lansung mengosik k bawah karena melingkar mengosok bagiah tepi wajah.
4. apa hukumnya membunuh binatang yg mengangu ustads. seperti nyamuk dan semut yg mengigit atau ular yg tba2 muncul mengangetkan.dan juga dlu d sunni kita di bolehkan membunuh cicak dan binatang pengerat, apakah di syiah juga dibolehkan?
mohon dijawab ustads. trima kasih sebelumnya dan maaf merepotkan.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaan dan doanya, semoga juga meliputi antum sekeluarga, amin:

1- Bisa dikatakan sama seperti itu juga di Syi'ah. Tapi untuk shalawat itu bisa dengan berbagai versi dimana juga termasuk yang menshalawati nabi Ibrahim as dan keluarga beliau as. Tapi shalawatnya yang kepada Nabi saww itu tidak boleh lebih sedikit dari menyertakan keluarga beliau saww. Baik di Sunni juga ada larangan shalawat dengan shalawat buntung, yaitu yang tidak menyertakan Ahlulbait as.

2- Sudah tentu Doa Kumail itu bisa dibaca dengan tulisan dan tidak harus dihafal, baik mau dibaca di luar shalat atau bahkan di dalam shalat (misalnya di qunut). Khasiatnya banyak, yaitu: Untuk pengampunan dosa, terjaga dari kejahatan musuh dan melancarkan rejeki.

3- Saya kurang paham pertanyaan antum yang ke tiga ini. Tapi kalau maksudnya bagian dari jari tangan menggosok ke atas ketika mau meratakan air ke arah bawah, maka bisa ditempuh dengan latihan (pembiasaan mengusap ke bawah) dan juga bisa ditempuh dengan cara main di niatnya. Yaitu meniatkan bahwa apapun yang mengarah ke atas secara otomatis dan tanpa sejanga, maka diniatkan sebagai bukan wudhu'.

4- Boleh membunuh binatang yang mengganggu secara pahaman umum/uruf seperti nyamuk, apalagi kalau berbahaya seperti ular.

Sinar Agama Kalau ada yang sudah baca beberapa menit lalu, tolong baca lagi karena ada perbaikan sedikit di poin 4-nya

Arifuddin Syam iya ustads terima kasih. sangat membantu. hmmm kalau tdk ada ustads entah mau bertanya dimana lagi tentang fikih dan aqidah. kan semua org tdk bisa lansung paham jika hanya baca kitab saja.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.