Monday, May 2, 2016

on Leave a Comment

Secara umum mendoakan dan memohon ampun untuk orang musyrik tidak dibolehkan, Secara umum orang musyrik itu dikatakan pada penyembah berhala dan semacamnya, bukan Ahlulkitab walau Ahlulkitab juga musyrik.

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=914725391974252&id=207119789401486


Salam. Ustadz mau tanya.
Tanya jawab ke kantor Rahbar sbb.
Tema: Berbagai Masalah
No. Pertanyaan: 626322
Salam.
1. Bagaimana hukum mendoakan kebaikan utk orang kafir baik ia masih hidup maupun sudah mati?
2. Bagaiaman hukum mendoakan orang kafir agar dijauhkan dari siksa kubur?
3. Bagaimana hukum mengirimkan al-Fatihah untuk orang kafir baik ia masih hidup maupun sudah mati?
Trims
Jawab
1– 3. Secara umum mendoakan dan memohon ampun untuk orang musyrik tidak dibolehkan.
Tema: Dosa-dosa
No. Pertanyaan: 412661 Pertanyaan:
Salam YM, ingin bertanya,
1. bagaimana hukum mendoakan orang kafir baik ahlul kitab/bukan ahlul kitab?
Jawab
Dengan nama-Nya Yang Maha Agung
1.Memohonkan ampunan untuk orang yang sudah mati (baik kafir ataupun bukan – penj) dan memohonkan hidayah dan rahmat untuk yang masih hidup dibolehkan.
-----
Dari tanya jawab di atas, saya bisa menyimpulkan bahwa musyrik berbeda dengan kafir ahlul kitab/non ahlul kitab .
Diarsip sudah pernah dijelaskan Ustadz bahwa musyrik memang berbeda dengan kafir ahlul kitab, untuk itu kita tidak boleh menikahi wanita musyrik tetapi boleh nikah mut'ah dengan wanita kafir ahlul kitab.
----Pertanyaannya :
Apakah orang musyrik berbeda dengan orang kafir non ahlul kitab di istilah fikih ?
Syukron.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Secara umum orang musyrik itu dikatakan pada penyembah berhala dan semacamnya, bukan Ahlulkitab walau Ahlulkitab juga musyrik.

Sinar Agama Tanya jawab ke Rahbar hf itu membolehkan mendoakan siapa saja, baik yang sudah meninggal atau yang masih hidup dan baik ahlulkitab atau musyrik selain ahlulkitab. Tapi hukum boleh ini tidak berarti diterima Tuhan, kecuali kalau kafirnya itu tidak sengaja sebagaimana sudah sering diterangkan.

Kalau saya menekankan pada musyrik dan bahkan juga ahlulkitab yang sudah mendapatkan penjelasan tapi masih tetap kafir. Tapi hal ini kan juga sulit dicarikan datanya sebab datanya itu ada di hati dan akal masing-masing. Dari mana kita tahu bahwa mereka sudah merasa jelas tentang kebenaran Islam hingga doa ke atasnya tidak diterima?

Karena itu, fatwa Rahbar hf itu jelas sebagai panduan bahwa hal itu boleh saja dilakukan dan hakikatnya diserahkan kepada Tuhan.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.