Bismillaah: Ucapan Duka Hari Wafatnya Hdh Zainab ra
Ikut mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya hdh Zainab bintu Ali bin Abi Thalib ra yang bertepatan dengan hari ini, 15 Rajab pada tahun 62 Hijriah, kepada kenjeng Nabi saww dan Ahlulbait as terutama Imam Ali as dan Hdh Faathimah bintu Nabi as, kepada seluruh ulama dan maraaji' terutama Rahbar tercinta Imam Khamenei hf, kepada seluruh mukminin dan mukminat terutama teman-teman facebook.
Semoga duka ini dapat menjadi penyambung simpati, cinta dan ketaatan kita kepada Allah swt, Nabi saww dan Ahlulbait as dan menjadi pelancar bagi penerimaanNya terhadap semua amal kebaikan kita dan pengampunanNya terhadap segala dosa-dosa kita, amin.
Ikut mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya hdh Zainab bintu Ali bin Abi Thalib ra yang bertepatan dengan hari ini, 15 Rajab pada tahun 62 Hijriah, kepada kenjeng Nabi saww dan Ahlulbait as terutama Imam Ali as dan Hdh Faathimah bintu Nabi as, kepada seluruh ulama dan maraaji' terutama Rahbar tercinta Imam Khamenei hf, kepada seluruh mukminin dan mukminat terutama teman-teman facebook.
Semoga duka ini dapat menjadi penyambung simpati, cinta dan ketaatan kita kepada Allah swt, Nabi saww dan Ahlulbait as dan menjadi pelancar bagi penerimaanNya terhadap semua amal kebaikan kita dan pengampunanNya terhadap segala dosa-dosa kita, amin.
Hdh Zainab ra
dikenal dengan Faathimah ke dua setelah Faathimah bintu Nabi as. Beliau
ra karena ketinggian taqwanya dijuluki oleh para makshumin dengan:
"Wanita yang tahu tanpa diajari dan paham tanpa dipahamkan."
Artinya dengan ketaqwaannya yang tinggi yaitu dengan mengamalkan ilmu-ilmu dasar yang wajib seperti akidah dan fiqih dengan pengamalan yang hebat, cermat dan keikhlashan yang tinggi, beliau ra mendapatkan berbagai ilham dari Allah swt sesuai dengan janjiNya di QS: 2:282:
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ
"Dan bertaqwalah (taatlah) kalian kepada Allah niscaya Allah akan mengajari kalian."
Beliau ra sempat menjadi wakil Imam Ali Zaina al-'Aabidiin as pada periode Karbala-Kufah-Syaam. Pidato-pidato beliau ra yang dikenal sepanjang masa mengandungi nilai irfan yang tinggi sebagaimana jawaban beliau ra terhadap pertanyaan peleceh setelah peristiwa Karbala:
"Ya Zainab, bagaimana kamu lihat semua ini?"
Maksudnya kalau Tuhan memang berpihak pada kamu mengapa sebegitu terhinanya tercela dan terbantai di tangan kami?
Hdh Zainab ra yang sebegitu tinggi derajat makrifah dan taqwanya menjawab:
"Tidak kulihat semua ini kecuali keindahan."
Indahnya perjuangan, kesabaran, jihad dan pengorbanan di jalan Sang Kekasih Yang Maha Melihat, dan keindahan RidhaNya, sungguh hanya akan dapat dilihat dan dirasakan oleh orang yang mencapai derajat yang sangat tinggi dalam keilmuan, makriifah, ketaatan, keikhlashan dan yakin/yaqin serta kefaanaa-an.
Semoga kita semua dapat meniru langkah beliau ra dalam menyintai, mengikuti, menaati dan menolong Ahlulbait as, karena semua itu demi diri kita sendiri dan keselamatan kita, amin.
"Wanita yang tahu tanpa diajari dan paham tanpa dipahamkan."
Artinya dengan ketaqwaannya yang tinggi yaitu dengan mengamalkan ilmu-ilmu dasar yang wajib seperti akidah dan fiqih dengan pengamalan yang hebat, cermat dan keikhlashan yang tinggi, beliau ra mendapatkan berbagai ilham dari Allah swt sesuai dengan janjiNya di QS: 2:282:
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ
"Dan bertaqwalah (taatlah) kalian kepada Allah niscaya Allah akan mengajari kalian."
Beliau ra sempat menjadi wakil Imam Ali Zaina al-'Aabidiin as pada periode Karbala-Kufah-Syaam. Pidato-pidato beliau ra yang dikenal sepanjang masa mengandungi nilai irfan yang tinggi sebagaimana jawaban beliau ra terhadap pertanyaan peleceh setelah peristiwa Karbala:
"Ya Zainab, bagaimana kamu lihat semua ini?"
Maksudnya kalau Tuhan memang berpihak pada kamu mengapa sebegitu terhinanya tercela dan terbantai di tangan kami?
Hdh Zainab ra yang sebegitu tinggi derajat makrifah dan taqwanya menjawab:
"Tidak kulihat semua ini kecuali keindahan."
Indahnya perjuangan, kesabaran, jihad dan pengorbanan di jalan Sang Kekasih Yang Maha Melihat, dan keindahan RidhaNya, sungguh hanya akan dapat dilihat dan dirasakan oleh orang yang mencapai derajat yang sangat tinggi dalam keilmuan, makriifah, ketaatan, keikhlashan dan yakin/yaqin serta kefaanaa-an.
Semoga kita semua dapat meniru langkah beliau ra dalam menyintai, mengikuti, menaati dan menolong Ahlulbait as, karena semua itu demi diri kita sendiri dan keselamatan kita, amin.
Sinar Agama Defrino Maasy, ringankanlah beban saudara-saudaramu mendapatkan kebenaran. Semoga semua orang-orang mulia itu memaafkanku, amin.
Andika Akhi
Defrino.. Hdh Zainab RA sangat layak untuk di gelari AS tetapi AS
terhusus untuk para manusia Maksum.. Yaitu Ahlul Baith yang disucikan
sebagaimana dalam Alquran dan Hadist Nabi saww..
0 comments:
Post a Comment