Wednesday, May 11, 2016

on Leave a Comment

Bagimana sih supaya kita bisa MERASKAN bahwa dunia ini adalah betul2 sementara dan MERASAKAN betul2 kehidupan yg saaaangat singkat....??


Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=920083104771814&id=207119789401486

Salam ustad.......
Tanya:
bagimana sih supaya kita bisa MERASKAN bahwa dunia ini adalah betul2 sementara dan MERASAKAN betul2 kehidupan yg saaaangat singkat....??
pertanyaan ini muncul dr jawaban ustad pd ali askari.
Trimikasih ustad sbelumx
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Alat paling canggih untuk ini adalah sering menziarahi kuburan walau bukan keluarga dan setelah mengucap salam dan doa, duduknya walau hanya 5 menit dan merenungi bahwa bagaimana kalau antum yang barbaring di dalam kuburan itu.

Selanjutnya selalu terus menerus mengingat mati. Membayangkan liang lahat (kuburan) baik tanahnya, gelapnya atau barzakhanya seperti datangnya malaikat. Membayangkan pengkafanan dan penguburan serta pembusukan. Membayangkan adzab kubur dan bahkan akhirat yang tidak ada lagi celah untuk kembali.

Kalau dalam membayangkan semua itu membuat antum tidak bisa tidur dan kurang enak makan, maka sudah mulai menyentuh hakikat kematian. Tingga diteruskan. Tapi arahkan pada pemaksimalan usaha ketaqwaan. Sebab kala itu syaithan akan berdatangan setiap saat untuk mengarahkan perasaan ingat mati tersebut pada hal-hal negatif seperti tidak aktif berusaha keduniaan yang bersifat ukhrawi. Seperti mencari uang demi kewajiban agama (bukan cinta dunia) karena agama mewajibkan kita semua untuk menafkahi diri dan keluarga.

Kalau hal ini dilakukan selama satu atau dua tahun, maka akan semakin menguat dalam diri. Dan kalau dibarengi dengan usaha terus menerus untuk ketaqwaan, maka akan hakikatnya akan semakin menyala dalam ruh kita, yaitu teramat cepatnya kehidupan dunia dan teramat abadinya kehidupan akhirat.

Kalau hal ini sudah terjadi, maka mustahil seseorang akan menukar kehidupan akhiratnya dengan dunia insyaaAllah.

Bembong Asytari Trims ustad atas petunjuknya.

doa kan aku ustad supaya aku betul2 bisa merasakannya.

Sinar Agama Sama-sama

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.