Monday, May 30, 2016

on Leave a Comment

Bagaimana tata cara sholat di atas kapal dan perahu di mana dalam hal ini profesinya adalah nelayan?

Link : https://www.facebook.com/shadra.hasan/posts/1006023352780904



Salam.
Bagaimana tata cara sholat di atas kapal dan perahu di mana dalam hal ini profesinya adalah nelayan?
Trim sust Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih peratnyaannya: Shalat di atas kendaraan yang bergerak-gerak itu tidak dibolehkan. Kalau dalam berdiri dalam shalat, dalam rukuk dan sujud serta duduk, tidak bisa tenang, maka shalatnya batal.

Tentu saja kalau darurat dalam arti tidak bisa shalat di tempat lain dari awal waktu shalat sampai akhir waktunya, maka shalat di kendaraan juga tidak masalah dan bahkan wajib dilakukan. Tapi kalau bisa diusahakan untuk shalat dulu sebelum naik kendaraan yang diketahui tidak bisa turun setelah itu, maka wajib shalat dulu. Kalau yakin masih ada waktu setelah turun dari kendaraanya, maka shalatnya wajib ditunda sampai turun dari kendaraannya.

Tapi kalau perahunya besar hingga tidak ada goyangan, maka kapan saja bisa melakukan shalat di atasnya.
SukaBalas93 Mei pukul 17:03

Sinar Agama Kalau maksud pertanyaannya tentang qashar dan tamam/penuh nya shalat, maka kalau pekerjaannya memang mencari ikan di laut, maka kemanapun pergi mencari ikan di laut, tidak boleh qashar dan wajib selalu shalat penuh/tamam dan wajib puasa di bulan Ramadhan.
SukaBalas53 Mei pukul 17:04

Chi Sakuradandelion salam ustadz. kalo kapal besar, tapi perjalanan malam sedang ombak agak besar atau ombak besar dan kapal goyang (kadang goyang tapi tetap bisa berdiri agak normal atau kadang untuk berdiri saja sempoyongan), dalam kedua kondisi tersebut tetap tidak bole sholat dikapal??
SukaBalas13 Mei pukul 21:35

Sinar Agama Chi Sakuradandelion, ukurannnya bukan sempoyongan, tapi berdiri tenang tanpa gerak. Jangankan di atas kapal, di atas kasur yang tidak bisa tenang berdirinya saja sudah tidak boleh shalat di atasnya.

Lain-lain hukumnya sudah diterangkan di atas.
SukaBalas34 Mei pukul 10:17

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.