Bagaimana menjelaskan agama dari Tuhan bisa dikatakan cocok dan pasti sesuai dgn tuntutan zaman?

Link : https://www.facebook.com/shadra.hasan/posts/1004935159556390

Shadra Hasan

1 Mei pukul 20:25 · 

Salam.
Bagaimana menjelaskan agama dari Tuhan bisa dikatakan cocok dan pasti sesuai dgn tuntutan zaman
Trims ust Sinar Agama

Suka

Suka

Super

Haha

Wow

Sedih

Marah

Komentari

Bagikan

41Najmi Binaziz, Akmal Askari, dan 39 lainnya

Komentar

Akmal Askari Salam

Suka · Balas · 1 Mei pukul 20:59

Akuy Junior hadir

Suka · Balas · 1 Mei pukul 21:03

Amirah LayLa Salam..

Suka · Balas · 1 Mei pukul 21:29

Adlimi Lamsuan Salam

Suka · Balas · 1 Mei pukul 21:37

Rudiyanto Sudarman Salam

Suka · Balas · 1 Mei pukul 22:28

Suryah Az Zehra Salam

Suka · Balas · 1 Mei pukul 23:32

Ummu Salamah salam

Suka · Balas · 2 Mei pukul 0:33

Van W R Salam

Suka · Balas · 2 Mei pukul 3:25

Sirozi Paiton nyimak

Suka · Balas · 2 Mei pukul 4:11

Muhammad Rizal salam

Suka · Balas · 2 Mei pukul 10:02

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Saya belum bisa menyentuh dengan pasti maksud pertanyaan yang sebenarnya.

2- Kalau maksudnya adalah menjelaskan bahwa agama Tuhan pasti sesuai dengan tuntutan jaman, maka jawabannya adalah:

a- Tuhan Maha Tahu. Kalau belum yakin dalam hal ini, maka mesti dijelaskan dulu dengan argumentasi yang gamblang. Misalnya karena Tuhan itu Tidak Terbatas, maka tidak mungkin memiliki kekuarangan apapun seperti ketidaktahuan.

b- Tuhan Maha Kasih. Karena Tuhan Tidak Terbatas. Oleh sebab itu maka Dia tidak mungkin memiliki sifat kikir. Karena kaau kikir, berarti disebabkan keperluanNya pada yang dikikirkan itu. Ketika Dia memerlukan, maka Dia terbatas. Ketika Dia terbatas, maka memiliki awal dan akhir. Kalau memiliki awal maka sebelum awal Dia tidak ada. Kalau Dia tidak ada, maka berarti Dia diadakan yang lainNya. Kalau diadakan, maka Dia bukan Tuhan.

Jadi, Dia tidak mungkin memiliki sifat kekurangan apapun dikarenakan keTuhanan dan keTidakterbatasanNya.

c- Di lain pihak, manusia teramat bodoh tentang jadi dirinya yang sesungguhnya, dari mana, di mana dan hendak ke mana. Apalagi tentang apa yang baik dan buruk untuk dirinya. Begitu pula manusia tidak memiliki kemampuan memberikan pahala terhadap pelaku aturan yang dibuatnya secara sangat spekulasi itu dan tidak mampu memberikan balasan setimpal dan adil bagi pelanggarnya.

d- Karena manusia seperti itu, maka sudah selayaknya dan seyogyanyalah Tuhan memberikan agama pada manusia demi kebaikannya atas dasar keMahatahuan dan keMahakasihNya.

e- Kalau Tuhan memberikan agama atas dasar dan dalil-dalil di atas, maka sudah pasti bahwa agamaNya:

e-1- Akan sesuai dengan kebaikan dunia akhiratanya manusia.

e-2- Akan selalu sesuai dengan perkembangan teknologi dan peradaban manusia.

e-3- Kalau agama yang diturunkan belum merupakan agama terakhir, maka agama itu akan terus berkesesuaian dengan perkembangan peradaban manusia sampai pada masa diturunkannya agama baruNya.

e-4- Kalau agama yang diturunkan merupakan agama terakhir maka sudah pasti akan berkesesuaian dengan semua perkembangan manusia sampai hari kiamat.

e-5- Kalau tidak berkesesuaian maka tidak sesuai dengan sifat-sifat Tuhan di atas. Wasssalam.

Suka · Balas · 7 · 2 Mei pukul 18:25

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

Suka · Balas · 2 Mei pukul 21:51

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn