Wednesday, May 11, 2016

on Leave a Comment

Bagaimana cara menghadapi suami yang pemarah, ringan tangan dan pemaki. si wanita tidak berdaya untuk minta cerai dikarenakan anak masih kecil. kebutuhan ekonomi pun bila berpisah dengan suami tidak ada yg menafkahi.

Link : https://www.facebook.com/sang.pecinta.90/posts/988642134519026


Salam.
Bagaimana cara menghadapi suami yang pemarah, ringan tangan dan pemaki. si wanita tidak berdaya untuk minta cerai dikarenakan anak masih kecil. kebutuhan ekonomi pun bila berpisah dengan suami tidak ada yg menafkahi.
Mohon masukannya.
Trims ust Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Mutiara Hati Coba cari kerja mbak biar tidak seratus persen menggantungkan suami dan suami tidak menyepelekan wanita, dan jika benar" ingin bercerai sudah bisa mencukupi diri sendiri. Lelaki begitu sy kira sudah sifatnya sehingga sulit untuk berubah..

Akuy Junior waw,,, kalau saya sudah di pidanakan tu suaminya.

Ummi duh ada suami ab kayak gitu?

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Kalau tidak mau cerai dengan suaminya, maka pilih untuk tidak melanggar apa yang membuatnya memukul, kecuali kalau melanggar perintah Tuhan yang teramat penting yang sulit digambarkan bolehnya bertaqiah dari pukulannya.

Sinar Agama Perlu intropeksi juga, sebab wanita masa sekarang yang dominan merupakan hasil pendidikan dan budaya barat ini, kadang sangat keterlaluan dalam membantah dan tidak menghargai suaminya. Karena itu walaupun cara memukul (kalau bukan menolak jimak) itu tidak bisa dibenarkan, akan tetapi bukan berarti si istri boleh berbuat sesuka-suka.

Mutiara Az-Zahra Bagaimana kalau si laki2 sering marah dengal hal sepele ustd,,, contoh: saat si suami makan si istri tidak sengaja menumpahkan air minumnya di gelas. tiba2 si suami marah, makanan dibuang semua dan ingin memukul si istri. istri berusaha bersabar karena belum bisa bekerja, anaknya masih kecil, mau pulang ketempat orang tua pun ekonominya pas2an.

Sinar Agama Dewie Rohmatin, bersama karena Allah saudariku, bersabar. Rasul saww menjanjikan pahalanya siti Asiah istri Fir'aun bagi yang tabah terhadap keburukan perangai suaminya.

Sinar Agama Dewie Rohmatin, ketahuilah bahwa memasak itu bukan kewajiban istri. Karena itu, kalau kmu tabah maka akan mendapat pahala berlimpah. Pertama, dari sisi sumbangan kepada suaminya yang memasakkan dan mengurus rumah. Ke dua, karena ketabahan terhadap keburukan perangai suaminya.
SukaBalas37 April pukul 1:36

Mutiara Az-Zahra Trims ustd atas Pencerahannya, semoga kerabat saya bisa bersabar menghadapi perangai buruk suaminya. smile emotikon

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.