Apakah diperbolehkan ketika membaca zikir wajib atau Fatihah atau surat, berdoa dalam hati seperti memohon syafaat kepada maksumin as?

Link : https://www.facebook.com/sang.pecinta.90/posts/983872081662698

Shadra Hasan

30 Maret · 

Salam.
Apakah diperbolehkan ketika membaca zikir wajib atau Fatihah atau surat, berdoa dalam hati seperti memohon syafaat kepada maksumin as?
Trims ust Sinar Agama

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

29Akmal Askari, Abah Surya, dan 27 lainnya

Komentar

Muhammad Rizal Salam

Suka · Balas · 30 Maret pukul 14:13

Adlimi Lamsuan Salam

Suka · Balas · 30 Maret pukul 14:18

Aif Al Akif Salam

Suka · Balas · 30 Maret pukul 14:21

Hendry Hafizh salam

Suka · Balas · 30 Maret pukul 14:34

Muhammad Nur Arief salam

Suka · Balas · 30 Maret pukul 14:51

Burhan Baso Az Dzaki .

Suka · Balas · 30 Maret pukul 15:27

Alfian Ghazi perbanyak bersholawat kpd nabi lebih baik

Suka · Balas · 30 Maret pukul 17:39

Apel Hijau ,

Suka · Balas · 30 Maret pukul 17:53

Akmal Askari Salam

Suka · Balas · 30 Maret pukul 19:46

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Kalau hanya di dalam hati maka tidak membatalkan shalatnya. Akan tetapi berbicara dengan selain Tuhan, jelas mengeluarkan dari kekhusyukan. Kecuali kalau tawassulnya dalam bentuk doa kepada Allah, bukan meminta kepada makshumin as untuk mensyafaati.

Suka · Balas · 12 · 30 Maret pukul 19:52

Sinar Agama Kalau tawassul langsung itu sampai diucapkan (misal: "Wahai Nabi saww syafaati alfaqir di dunia dan akhirat kelak"), maka shalatnya menjadi batal. Beda kalau tawassulnya dalam bentuk doa kepada Allah swt (misal: "Ya Allah demi Nabi dan Ahlulbait maka ampunilah aku" -usahakan jangan pakai salam takut membatalkan shalat karena salam tidak pada tempatnya dapat membatalkan shalat kalau sengaja), maka ucapan doanya tidak membatalkan shalat dan bahkan baik dan mendapat pahala.

Suka · Balas · 12 · 30 Maret pukul 19:56 · Telah disunting

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn