Bagaimana perhitungan KHUMUS-nya? per bulan memiliki penghasilan 3 juta, biaya hidup normal 1 juta, membantu saudara dan tetangga yang kurang mampu masing-masingnya 500 ribu rupiah.

Link : https://www.facebook.com/sang.pecinta.90/posts/972028832847023

Shadra Hasan

13 Maret pukul 10:16 · 

Salam.
Per bulan memiliki penghasilan 3 juta, biaya hidup normal 1 juta, membantu saudara dan tetangga yang kurang mampu masing-masingnya 500 ribu rupiah.
Bagaimana perhitungan khumusnya?
TRims ust Sinar Agama

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

48Aeni Sundari, Akmal Askari, dan 46 lainnya

Komentar

Adehan Munadi Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 10:39

Yulis Kapita .

Suka · Balas · 13 Maret pukul 10:47

Nida Zain Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 10:50

Akmal Askari Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 11:10

Abdurrohim Mikail Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 11:33

Jazuli Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 11:55

Rini Astuti Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 13:01

Muti Wondal Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 13:57

Yetty Fathimah Salam..

Suka · Balas · 13 Maret pukul 14:09

Al Imran ..

Suka · Balas · 13 Maret pukul 15:16

Alisya Banna Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 16:01

Sirozi Paiton Slm

Suka · Balas · 13 Maret pukul 17:09

Delima Sorga Rithe Slm

Suka · Balas · 13 Maret pukul 20:03

Muhammad Rizal Salam

Suka · Balas · 13 Maret pukul 21:07

Besse Tanra Wajo salam

Suka · Balas · 14 Maret pukul 6:51

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Kalau mau bayar tiap bulan, maka yang mesti membayarkan seperlima dari sisanya. Yaitu: 1,500,000 : 5 = 300,000;

2- Kalau mau bayar tiap tahun, maka semua uang yang sisa itu bisa dipakai kalau memang untuk kepentingan hidup yang darurat dan umum/normal serta sesuai dengan derajat sosialnya. Kalau ternyata di akhir tahun tidak ada sisanya, maka tidak wajib khumus. Tapi kalau ada maka wajib dikeluarkan seperlimanya.

3- Yang tersisa itu bisa berupa uang di rumah atau di bank, bisa juga berupa barang-barang konsumsi seperti nasi, beras, gula, rokok, bensin di motor, pulsa di HP atau meteran listrik, bedak, sabun, obat-obatan yang bukan darurat, parfum, sayur, tempe, tahu, garam, gas di tabung gas, dan semacamnya. Semuanya dijjumlah dan dikelurkan seperlimanya.

4- Pembayaran khumus di atas, adalah wajib sekalipun yang memilikinya memiliki hutang milyarand rupiah atau sekalipun mendekam dalam penjara karana hutang-hutangnya.

5- Tahun khumusnya dibuat tepat dengan awal menerima gaji atau mendapatkan keuntungan.

Batal Suka · Balas · 4 · 14 Maret pukul 9:22

Bagir Alhussaini Sepertinya lebih enak menghitung bayar khumus tiap bulan

Ustad SA : Apakah dana khumus boleh kita berikan langsug kepada yg menerima khumus ?
Atau harus di serahkan kepada lembaga atau orang yg di tunjuk lembaga sebagai pengumpul khumus untuk diserahkan ke pusat ?

Batal Suka · Balas · 1 · 14 Maret pukul 11:31

Sinar Agama Bagir, WAJIB diserahkan pada marja'nya dan/atau wakil/amilnya yang syah. Yang paling terjamin dari kewakilan/keamilan tersebut adalah tanda terima langsung dari marja'nya.

Batal Suka · Balas · 3 · 14 Maret pukul 23:47

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

Suka · Balas · 17 Maret pukul 8:12

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn