Tuesday, April 5, 2016

on Leave a Comment

Bagaimana penjelasan riwayat berikut dalam pandangan AB as Ad Dawudi, kita bisa belajar dari ayam jantan 5 hal, suaranya yg bagus, bangun di waktu sahur, sifat cemburu, dermawan dan sering jimak. (Fathul Bari, 6/353)


Link : https://www.facebook.com/sang.pecinta.90/posts/972031179513455

Salam.
Bagaimana penjelasan riwayat berikut dalam pandangan AB as
Ad Dawudi, kita bisa belajar dari ayam jantan 5 hal, suaranya yg bagus, bangun di waktu sahur, sifat cemburu, dermawan dan sering jimak. (Fathul Bari, 6/353)
Trims ust Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Saya tidak mau mengomentari apakah haditsnya shahih atau tidak. Di sini hanya sekedar ingin memberikan rabaan terhadap lahiriah haditsnya yang kita belum pastikan shahih tidaknya itu.

2- Suara yang bagus bisa diartikan anjuran untuk tidak berkata kasar. Jadi, kita dianjurkan untuk tidak kasar dimana kata-kata kasar dan keras ini biasanya disimbulkan dengan anjing karena gonggongannya. Suka bentak-bentak dan kasar dalam tutur kata, kepada orang lain, baik keluarganya atau selain mereka, sangat-sangat tidak dianjurkan dan bahkan bisa masuk dalam dosa.

3- Bangun di waktu sahur adalah untuk tahajjud dan beristighfar serta bedoa kepada Allah.

4- Sifat cemburu sangat dianjurkan dalam Islam. Tentu cemburu yang positif, seperti tidak mengijinkan istrinya keluar rumah dengan berdandan, tidak mengijinkan dirinya sendiri main wanita karena ketika cemburu berarti dirinya menyintai istrinya dengan setia, tidak mengijinkan istrinya senyam senyum kepada bukan muhrim, tidak mengijinkan istrinya keluar dengan pakaian yang membuat lelaki tertarik, dan semacamnya.

5- Dermawan adalah tidak menyintai dunia dan suka memberi kepada orang lain tanpa pamrih dan benar-benar karena Allah, baik memberi keluarganya sendiri atau orang lain ketika mereka memerlukan bantuannya.

6- Suka jimak maksudnya jangan membiarkan dingin hubungan keluarganya. Yakni selalu mesra dan berusaha untuk menjimak istrinya minimalnya empat hari sekali (karena menjimak istri minimal empat hari sekali adalah sunnah).

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad..

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.