Wednesday, March 9, 2016

on Leave a Comment

Kalo kita berziarah ke maqam ulama sunni yg sering diziarahi orang2. Bolehkah kita bertawasul kepada mereka? Atau mengamini si penunggu maqam tersebut? Apakah tawasul kita akan diterima Allah Swt?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=879274982185960&id=207119789401486


Salam
Ustadz semoga antum selalu dlm rahmat dan rida-Nya...
Afwan, kalo kita berziarah ke maqam ulama sunni yg sering diziarahi orang2. Bolehkah kita bertawasul kepada mereka? Atau mengamini si penunggu maqam tersebut? Apakah tawasul kita akan diterima Allah Swt?
Trims
Suka
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Diterima tidaknya secara pasti hanya Tuhan yang tahu. Tapi bertawassul dengan orang shalih bisa saja diterima. Orang shalih adalah yang beragama dan bermadzhab dengan benar. Kalau tidak benar, maka bisa saja dianggap shalih kalau memang tahu agama dan madzhab yang benar dan/atau tidak juga melakukan hal-hal yang melanggar agama terhadap kebenaran yang tidak diketahuinya. Kalau antum tidak pasti, mengapa tidak bertawassul kepada yang lebih pasti saja?

Kalaulah mau bertawassul juga, dengan niat bahwa kalau beliaunya benar-benar shalih di hadapan Allah swt.

Andri Kusmayadi Afwan ustadz kan ada yg bilang kalo kita belum bisa ziarah ke karbala atau maqam imam lainnya, paling tidak kita ziarah dulu dengan para wali songo...

Sinar Agama Andri Kusmayadi, ajaran dari mana itu?

Andri Kusmayadi Oh dr ikhwan aja ustadz...oh ga begitu juga ya Ustadz? iya syukron ustadz ahsantum...

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.