Thursday, March 3, 2016

on Leave a Comment

Bagaimana tanggapan ustad ttg video2 pembantaian sperti menggantung, memenggal muslim dengan mengatasnamakan syiah


Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=868109996635792&id=207119789401486

Salam ustad.....
Bagaimana tanggapan ustad ttg video2 pembantaian sperti menggantung....memenggal muslim dg mengatasnamakan syiah.
1. Apakah mmng ada syiah2 yg ekstrem......?
2.at hanya mengatas namakan syiah....?
Trimkasih.....
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1 & 2- :

a- Iran itu negara Islam dari sejak kemenangan revolusi Islam di Iran pada tahun 1997.

b- Negara Islam itu diputusi oleh rakyat sendiri dalam refrendum dimana mencapai 98% penduduknya memilih negara Islam setelah tahu apa arti Islam yang sebenarnya yang merupakan hakikat demokrasi yang hakiki dan Ilahiah, dan tahu apa hakikat demokrasi barat yang sebenarnya alat untuk menjejah Islam hakiki dan muslimin.

c- Karena Iran bernegara Islam, maka dimusui barat dan Wahabi yang diktator tapi mengatasnamakan Islam seperti khilafah dan sebagainya.

d- Karena Iran bernegara Islam maka hukum-hukumnya sudah pasti mesti dari hukum Islam dimana salah satunya menghukum mati siapa saja yang melakukan pelanggaran yang bisa dihukum mati dalam Islam.

e- Tidak ada yang tidak tahu bahwa hukum mati itu ada dalam Islam yang biasanya dikenal dengan qishash.

f- Yang bisa dihukum mati dalam Islam seperti membunuh, homo seksual yang sampai masuk dubur, memperkosa, dan semacamnya seperti yang saya tulis beberapa hari yang lalu.

g- Nah, orang-orang yang dihukum mati di Iran itu adalah orang yang melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum Islam yang pada obyek-obyek bisa dibunuh.

h- Karena Barat dan Wahabi benci hukum Islam yang hakiki, maka sekalipun mereka memiliki hukum bunuh yang kejam seperti hanya karena tidak mendukung atau menentang kerajaan sudah dibunuh (seperti di Inggris dan Saudi yang sama-sama kerajaan) akan tetapi membenci adanya hukum bunuh di Iran yang justru tidak menghukum kecuali yang benar-benar diijinkan dan diperintahkan Tuhan.

i- Supaya dunia terjauhkan dari Islam hakiki yang bisa membongkar kebejatan barat dan Wahabi, maka dibuatlah banyak hal, seperti peperangan, penekanan politik, penekanan ekonomi (seperti memboikot Iran dari segala hal yang bersifat ekonomi yang sudah bisa ditaklukkan Iran dengan kebisaannya membuat bom atom, hingga dunia dan PBB bersedia membatalkan pemboikotannya) dan semacamnya.

j- Salah satu dari penekanan itu adalah pembuatan fitnah. Fitnah ini banyak macam dan alatnya serta atasnamanya, misalnya:

j-1- Gerakan Pembebasan Ahwaz.

Kota Ahwaz yang justru pendukung revolusi Iran dan menjadi tumpuan pertama kekuatan Islam di Iran masa penyerangan Saddam, dikatakan bahwa penduduknya tidak mau negara Islam yang sekarang.

Yang mengatasnamakan gerakan Pembebasan Ahwaz ini betul-betul hanya satu dua orang. Karena mayoritas sangat besar rakyat Ahwaz justru salah satu kekuatan besar negara Islam di Iran yang nampak sejak penyerbuan Saddam ke Iran pada awal-awal tahun 1980-an.

Mereka itu didandani oleh barat. Ketemua dengan presiden Amerika dan semacamnya. Ada yang didandani sebagai sayyid dan semacamnya. Mungkin memang sayyid tapi sayyid yang menyimpang seperti sebagian sayyid yang lain.

j-2- Gerakan Demokrasi Iran (bukan demokrasi Islam Iran).

Orang-orang yang dipakai di sini, seperti Gerakan Kemerdekaan Ahwaz itu, adalah orang-orang yang lari dari Iran karena Iran sudah menjadi negara Islam. Mereka adalah golongan yang teramat sedikit dan lari dari Iran. Sebagian mereka adalah antek-antek kerajaan Iran sebelumnya.

Kelompok ini, jauh lebih besar dari Gerakan Kemerdekaan Ahwaz dan punya latar belakang ekonomi yang kuat.

Pendana mereka semua adalah barat dan Israel. Tapi kalau sudah turun ke lapangan perang seperti dulu yang gabung dengan Saddam atau sekarang gabung dengan ISIS dan teroris lainnya, maka Wahabi juga ikut mendanai. Semua ini ada di surat kabar mereka sendiri.

j-3- Gerakan Pendukung Raja Iran yang biasa dikenal dengan kelompok Syaahan Syaahi (raja diraja).

Kelompok ini di samping di danai oleh keluarga kerajaan, juga oleh para pendukungnya yang biasanya kaya-kaya yang merupakan pendukung kerajaan yang semuanya lari ke luar negeri ketika neraka Iran berevolusi. Karena yang direvolusi rakyat justru raja dan mereka-mereka itu.

Tapi mereka juga didanai barat dan Israel dalam banyak hal. Misalnya di Amerika, mereka diberi beberapa stasiun TV di Amerika yang terus memancakan siarannya dalam bahasa Parsi untuk terus memupuk kekuatan dan menyebarkan pemikiran Syaahan Syaahi atau Liberalisme serta menfitnah Islam Iran dengan berbagai cara.

...bersambung....

Sinar Agama .

j-4- Gerakan Ektrims Wahabi.

Kelompok ini sangat kecil tapi sudah membantai banyak orang. Mereka didanai oleh Wahabi dan juga Israel dan Barat. Yang menjadi obyek pembataiannya adalah di lokasi-lokasi yang banyak Sunninya. Mereka meletakkan bom di pasar, bus dan semacamnya untuk membantai Sunni agar buruk sangka pada Syi'ah dan/atau putus asa mendukung negara Islam yang hakiki yang sesuai dengan fiqih yang benar yang banyak kesamaan antara Syi'ah dan Sunni dan santun serta adil dan penuh kedemokrasian yang hakiki.

Gerakan Ektrim Wahabi ini, walaupun dapat membantai puluhan atau mungkin ratusan, seperti yang dipimpin Rigi yang Wahabi yang kadang mengatasnamakan Sunni, cepat ditangkap dan diselesaikan oleh muslimin Sunni dan Syi'ah yang dipimpin oleh kecemelangan negara Islam di Iran. Tapi beberapa orang Wahabi Ektrim yang bermakas di Pakistan kadang masuk ke Iran untuk mengadakan kekacauan. Tapi mereka teramat lemah menghadapi kekuatan Iran. Jadi, Iran sama sekali tidak bisa menjadi apa yang terjadi di Iraq dan Suriah. Iran teramat kua.

Kekuatan Iran bukan di persenjataannya walaupun Iran juga kuat dalam hal ini. Kekuatan Iran terletak pada persatuan rakyatnya, baik Syi'ah yang mayoritas (sekitar 60 juta), Sunni yang 20 juta lebih, Masehi yang minoritas, Majusi yang minoritas, Yahuni yang minoritas dan semacamnya.

Iran tidak bisa goyang walau dikeroyok seluruh dunia baik atas nama barat dan demokrasinya, atas nama PBB-nya, atas nama Wahabi dan Israelnya. Hal itu karena kekuatan kesatuan rakyatnya.

Mengapa Iran bersatu hingga Sunni dan bahkan Masehi dan Yahudi serta Majusi mendukung pemerintahan Islam? Jawabannya karena Islam memang adil. Terasa banget di kehidupan rakyatnya. Di majlis MPR banyak wakil rakyat dari Sunni. Bahkan Masehi dan Yahudi serta Majusi juga punya wakil.

Di kota-kota yang Sunni, diijinkan untuk mempraktekkan pengadilan secara hukum Sunni. Bagi Iran yang penting hukum Islam. Jadi, orang-orang Sunni menegakkan keadilan hukumnya sesuai dengan hukum Sunni.

k- Bentuk Fitnah:

k-1- Salah satu bentuk fitnah adalah adanya beberapa kelompok di atas yang mengatasnamakan Iran dan rakyat Iran seperti Kemerdekaan Ahwaz. Yang lainnya, walaupun mereka ada secara hakiki, akan tetapi ketika mengatasnamakan bangsa Iran, maka sudah menjadi fitnah. Karena justru 98% bangsa Iran mendukung negara Islam yang ada.

k-2- Membunuh Sunni atau aktifis pergerakan Ahwaz merdeka. YANG LUCUNYA, apa-apapun hukum bunuh (qishash) yang dilakukan di Iran yang dilakukan di tempat terbuka (karena harus disaksikan rakyat) dan diberitakan di surat kabar serta TV secara terbuka, yang dilakukan setelah persidangan dan keterbuktian mereka kalau layak dibunuh seperti karena membunuh memperkosa dan semacamnya, dikliping fotonya saja atau vedionya saja, lalu beritanya dibuat oleh mereka sendiri. Kadang diatasnaakan Sunni yang digantung di Iran. Kadang atasnama gerakan kemerdekaan rakyat Arab Ahwaz dan sebagainya. Padahal yang dihukum itu adalah Syi'ah yang dihukum bunuh setelah terbukti di pengadilan bahwa mereka telah membunuh orang tanpa salah/dosa.

k-3- Salah satu bentuk fitnahnya adalah adanya ratusan situs bahasa Parsi palsu yang mengatasnamakan rakyat Iran. Satu kelompok kecil gerakan anti hukum Islam yagn ada di Iran, kadang membuat ratusan situs. Mereka banyak yang sudah ditangkap dan dihukum karena menentang Islam yang dipilih rakyat. Yakni menentang UUD negara yang disepakati 98% rakyatnya. Tentu hukumnya tidak berat kecuali kalau fitnahnya termata berat. Sebenarnya di Iran, menentang pemerintahan Islam tidak diapa-apakan dan tidak diganggu. Tapi kalau sudah menfitnah maka mereka ditangkap dan di sidang. Kalau tidak bisa membuktikan kebenaran fitnahannya itu, maka mereka baru dihukum tapi tidak berat apalagi sampai dibunuh seperti Wahabi membantai penentangnya seperti Syaikh Nimr ra yang barusan dihukum bunuh oleh Saudi hanya karena mencuatkan pendapatnya yang menentang kerajaan.

k-4- Teramat banyak fitnah yang disebar musuh-musuh Islam hakiki di Iran demi menjauhkan seluruh bangsa yang terus semakin dekat dengan Islam di Iran dan semakin tertarik serta mendukung.

Semoga Islam pada akhirnya mendapatkan kemenangan mendunia sesuai janjiNya, amin.

Bembong Asytari Trims banget ustad atas info dan penjelasanx.

Raihana Ambar Arifin Salam ustd. Mau mananyakan di poin I ustad sampaikan kalau iran bisa membuat bom atom, apakah itu brrti skrg iran sudah membuat bom atom?

Sinar Agama Raihana, bom atom itu haram hukumnya dan diharamkan oleh Rahbar hf dan marja'-marja' lain. Sebab membantai yang tidak ikutan perang terlebih orang-orang jompo dan anak-anak. Jadi, Iran tidak punya bom atom, akan tetapi kalau mau membuatnya, seperti membalik tangan saja.

Tulis komentar...

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.