Sunday, March 6, 2016

on Leave a Comment

Apakah para mujtahid menjadi mujtahid harus menempuh dalam hauzah atau bisa otodidak?


Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=874611119319013&id=207119789401486

Salam ustd mau bertanya:
1. Sepenggetahuan sy untuk menjadi mujtahid harus menyelesaikan sejumlah kitab dan membutuhkan waktu puluhan tahun. Apakah para mujtahid menjadi mujtahid harus menempuh dalam hauzah atau bisa otodidak?
2. Siapakah yang membuat kurikulum bahwa seorang mujtahid harus menyelesaikan sejumlah kitab tertentu?
Trims
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Bagaimana bisa dengan otodidak kalau setiap kitabnya harus lulus dulu dengan ujian? Kitab hauzah untuk ijtihad itu adalah kitab bukan bacaan, tapi pelajaran yang sangat mustahil dapat dipahami sendiri tanpa guru.

2- Para mujtahid itu sendiri sesuai dengan perkembangan jaman dan pelebaran ilmu. Persis seperti ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu lainnya, siapa yang membuat kurikulumnya?

Raihana Ambar Arifin Salam ustd. Terimakasih. Mau melanjutkan pertanyaannya.
1. Mohon pengetahuannya mengenai sejararah adanya hauzah mujtahid dan kapan pertamakalinya?
2. Jaman blm ada haujah, bagaimana menentukan derajat kemujtahidan? Karena sepaaman sy selama keghaiban imam mahdi as haruslah ada mujtahid.
Trims

Sinar Agama Raihana Ambar Arifin,

1- Saya sudah sering menulis hal ini atau setidaknya pernah. Mujtahid itu sejak jaman Nabi saww dan para Imam Makshum as. Karena ada di perintah Qur an, yaitu QS: 9:122.

2- Yang menentukan adalah Nabi saww dan di jaman para Imam Makshum, maka mereka as yang menentukan. Banyak hadits seperti hadits Imam Ja'far as, yang memerintahkan umat untuk merujuk ke beberapa orang yang sudah mencapai tingkatan itu.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.