Friday, March 11, 2016

on Leave a Comment

Apakah orang meninggal dapat melihat/mengetahui aktivitas orang hidup?


Link : https://www.facebook.com/sang.pecinta.90/posts/953234041393169

Salam.
Apakah orang meninggal dapat melihat/mengetahui aktivitas orang hidup?
Misal ibu yg sdh meninggal dapat mengetahui anak yang maksiat hingga ia bersedih?
Trims ust Sinar Agama
Suka
Komentari
Komentar

Ririn Nyimak... boleh izin share

Dwi Nyimak

Amanza Putra salam.. nyimak..

Ammar Dalil Salam, Smg Ustadz snantiasa sehat slalu.. afwan numpang tanya.. apkh jg sama halnya spt saya/kita, saat ktk mlht anak (kita) yg sdg maksiat (naudzubillah) kita brsedih dan saat ktk mlht anak (kita) yg sdg bramal shaleh kita brbahagia? mhn jwbannya Ustadz, trims sblmnya.

Akuy Junior duduk manis

Sinar Agama Salam dan terimakasi pertanyaannya: Seingatku saya sudah sering menjelaskan bahwa orang mati itu bisa melihat yang hidup dan mendengarnya. Tapi tidak bisa membalas ucapan yang hidup.

Muh Kasim ibu yg sdh wafat itu benar2 tw keadaan anaknya....kisah saya ini benar2 fakta, kira2 15 thun yg lalu hidup sya susaaah banget, ada kebutuhan mendesak tpi sya tidak punya uang sepeser pun, sya hanya bisa termenung inget2 ibu bsa bantu sya..akhirnya suatu malam saya mimpi mama sya mendatangi sya dan dia beri uang di tangan saya Rp. 500 ribu, disaat itu sya terbangun dan berharap benar adanya. beberapa hari kemudian sy nemu amplop dan sy buka ternyata isinya uang dolar singapur, bergegas sya tuker ke rupiah ternyata nilainya Rp 500. ribu jga ,dan sya gunakan uang itu tuk kebutuhan sya............sya semakin yakin benar adanya apa yg di jelaskan ustd sinar agama...

Sinar Agama Muh Kasim, kalau uang itu ditemukan di jalanan, bukan di dalam rumah, maka tidak boleh diambil. Hukumnya antum mesti merujuk ke fiqih menemukan barang yang sudah pernah saya tulis sebelumnya.

Temuan yang bisa diambil itu kalau di bawah harga satu Dirham, sekitar 3 gram perak. Dan itupun kalau ketemu dengan pemiliknya maka dikembalikan. Kalau seharga satu Dirham maka wajib diumumkan, dicari siapa yang punya. Dan kalau dalam waktu satu tahun tidak ketemu, maka kalau temuannya itu bukan di Makkah, boleh memilih tiga dari tiga pilihan: Dimiliki (dipakai), disedekahkan atau disimpan sebagai amanat. Kalau yang dipilih itu yang dua pertama, maka kalau kelak ketemu dengan pemiliknya dan tidak rela, maka wajib menggantinya.

Sedang ibu antum yang datang itu, tidak mesti diyakini sebagai ibu, sebab bisa saja jin yang menjelma dalam mimpi kita. Sebab yang terjadi pada antum itu tidak sesuai dengan fiqih Allah. Beda kalau uang itu dihantar ke rumah antum.

Safia Rania lucu skli haha..klu jmp wang dlm rmh itu nmnys bkan nemu lg nmnya smpnan..hkum dri mn yg gk boleh ngmbil wang yg ditemukan di jln umum..

satu daun yg jtuh ke bumi itu gerakan dri pd allah
apakan lg ht mnusia..

mimpi?..
mimpi brtemu org yg sudah mninggal itu benar..bkan bearti dia mnyerupai jin tp mmang ada dan benar dan bkan jin..

hnya org yg sdah mninggal tdk bisa mnolong kt apa2 atau pun mndoakan yg msih hdup..sb amalan org yg da mati sdah trputus dan dia sndripun doa da tak ditrima allah lg..

kecuali ada 3prkara..
doa.ank
sedekah amal jariah
dan ilmu yg brmampaat..

Sinar Agama Safia Rania, kamu ini mau menghalalkan harta orang yang kehilangan ya? Kasihan banget. Orang kehilangan uangnya di tengah jalan dan karenanya menderita musibah hingga tidak bisa makan, tidak bisa berobat dan semacamnya, malah dijadikan rejeki olehmu. Kasihan banget pengertian Islammu ini. Apalagi kalau uangnya yayasan panti asuhan anak-anak yatim dan semacamnya. Wah berabe banget kalau derita ratusan orang dianggap rejeki nomplok.

Satu daun yang jatuh dikehendaki Tuhan, tapi uang terjatuh tidak dikehendakiNya, apalagi mengambbilnya. Kalau semua dikehendaki Tuhan, maka tidak mencuri dan tidak korupsi kecuali dikehendaki Tuhan, karena itu halal hukumnya karena Tuhan yang menghendaki. Kasihan sekali pemahamannya ini saudariku.

Yang lain-lain baca lagi yang benar supaya kamu memahaminya.

Khommar Rudin
اللَّهُمَّے صَلِّے عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِے مُحَمَّدٍ
وعَجِّلْے فَرَجَهُمْے
Lihat Terjemahan

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.