Thursday, March 3, 2016

on Leave a Comment

Apakah Nabi merayakan maulid? Apakah dosa yang meresahkan lebih baik dari kebajikan yang membuat sombong? Bagaimana sikap kita thd ulama pembela ISIS?


Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=870891986357593&id=207119789401486

Salam
Semoga Ustadz selalu diberi rahmat dan rida-Nya. Afwan Ustadz, mau menanyakan beberapa hal.
1. Masalah ini belum terjawab dari jawaban sebelumnya. Apakah Nabi merayakan hari maulid untuk dirinya atau ada sahabat yang melaksanakan maulid Nabi dan Nabi saw membiarkannya? Kalau tidak dilakukan peringatan Maulid pada zaman Nabi, sejak kapan perayaan tersebut dilaksanakan? Apakah sejak zaman Imam? Kalau iya, zaman imam siapa?
2. Benarkah pernyataan berikut Ustadz? "Dosa yang meresahkan lebih baik di mata Allah, ketimbang kebajikan yang membuatmu sombong." Kalau benar, takutnya orang berpikir mendingan melakukan dosa saja asal tetap menyesalinya?
3. Bagaimana sikap kita terhadap orang seperti Habib Rizieq yang satu sisi dia membela syiah tapi sisi lain dia membela ISIS? Seperti halnya sikap kita terhadap alm. Gus Dur yang satu sisi dia membela syiah tapi di sisi lain membela Israel?
Wassalam
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Kalau Nabi saww tidak mensyukuri keberadaannya, maka mungkin tidak layak disebut nabi dan rasul. Na'udzubillah. Yang lain-lain sudah ada di jawaban sebelumnya.

2- Lebih baik di sini, bukan mendapat kebaikan. Tapi lebih baik dari dua hal yang sama-sama buruk.

3- Sepertinya FPI, tidak membela ISIS. Sebab secara global FPI merintis negara Islam lewat dakwah. Saya juga tidak tahu banyak tentang FPI. Kalau sikap kita, maka kita gaungkan yang sama dan tidak dijadikan alasan berpecah di yang tidak samanya.

Andri Kusmayadi Oh gitu Ustadz...untuk yg Nabi memperingati maulid itu ada hadistnya ngga ustadz karena saya sedang diskusi sama orang wahabi dan tau sendiri dia minta hadistnya? Mengenai hadis maulid zaman imam juga saya belum menemukan di jawaban sebelumnya?syukron

Sinar Agama Ayatnya kan ada yang memerintahkan kita memperingati nabi-nabi Tuhan? Dan peringatan itu tidak mesti dengan cara tertentu. Yang penting peringatan dan dengan cara yang tidak ada larangannya. Persis seperti baju yang mana pentingnya adalah menutup aurat dan dengan model dan bahan apapun yang penting tidak dilarang agama.

Andri Kusmayadi Riwayat zaman imam ngga ada ya ustadz? Kalo emang ngga ada ga apa2. Toh itu tidak mengubah keyakinan ana. Hanya ingin tau saja tradisi maulid yg seperti sekarang ini dimulainya zaman siapa? Dengan bukti hadis tentunya.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.