Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Jihad bagi suami adalah membela agama dengan seluruh harta dan jiwanya. Jihad ini tidak mesti selalu dengan pedang. Sebab jihad dengan pedang hanya kalau diserang lawan, atau dipimpin Nabi saww dan makshumin as untuk mengadakan penyerangan sesuai dengan perintah Allah.

Saya sudah pernah menjelaskan kapan perang itu dibolehkan sekalipun dipimpin Nabi saww dan Makshumin as. Seperti memberantas pengkhianatan kafirin yang menyebabkan celakanya muslimin, memberantas pemerintahan kafirin yang melarang muslimin menyampaikan dakwahnya di tempat tersebut.

2- Jihad seorang istri adalah membela agama seperti suaminya manakala diperlukan dan diperintah Nabi saww atau makshumin as atau pemimpin Islam yang merupakan wakil makshumin as. Itu kalau terjadi peperangan. Dan tentu saja dengan seijin suaminya.

Tapi kalau dalam keadaan tidak ada peperangan, maka paling utamanya jihad bagi seorang istri adalah di rumahnya menjaga kehormatan suaminya, harta suaminya, anak-anaknya, dan semacamnya. Semua itu juga harus dengan ilmu dan dalam kepemimpinan Wali Faqih dikala tidak adanya Makshumin as.

SukaBalas828 Januari pukul 22:23

Yunita Kusuma bagaimana istri berjihad didlm rumahtanggax jika suamix selalu membuat hatinya bersedih(melakukan sesuatu yg tidak disenangi istri)

SukaBalas29 Januari pukul 8:15

Sinar Agama Yunita,

a- Kalau yang menyakitkan hati istrinya itu hal yang halal, maka salah si istri. Karena itu, istrinya harus berjuang dan berjihad untuk tidak sakit hati dan, apalagi membenci suaminya.

b- Kalau yang menyakitkan hati istrinya itu hal yang haram, maka jihad istrinya adalah mengingatkan suaminya dengan bahasa yang baik dan tidak menjatuhkan harga diri suaminya sebagai pemimpin rumah tangga.

c- Dalam sakit hati istri sekalipun di jalan yang haq/hak (yaitu suaminya melakukan yang haram) sekalipun, agama tetap menganjurkan dan menyuruh bersabar. Sabar yakni tetap tekun dan seksama menerima suaminya sebagai kepala rumah tangga yang dihormati dan ditaati, serta memberikan nasihat-nasihat yang berargumentasi yang kuat dengan bahasa yang lembut yang tidak menjatuhkan harga diri suaminya sebagai pemimpin rumah tangga. Sampai-sampai Islam menjanjikan pahala yang diberikan pada siti Asiah istri Fir'aun bagi yang melakukan hal tersebut. Inilah jihad yang paling utama di dalam agama Islam.

SukaBalas429 Januari pukul 13:13Telah disunting

Diriku Di Kudus salam. ust mohon ma'af bagaimana sikap seorang istri dalam menghadapi suami yg suka main tangan sama istrinta. apakah sang istri harus mempertahankan diri dg kemampuan beladirinya ataukah hasus bersabar saja ust. trimakasih banyak sebelumnya.

SukaBalas129 Januari pukul 16:17

Sinar Agama Diriku Di Kudus, dilhat main tangannya seperti apa dan mengapa? Kalau karena istrinya tidak mau diajak tidur, maka Islam telah memberikan aturannya, misalnya memukul tapi tidak sampai memar. Itupun harus dengan bertingkat. Misalnya, menasihatinya dulu. Kalau masih maka dibelakangi waktu tidur. Kalau masih, pisah ranjang. Kalau masih, baru dipukul sedikit. Kalau masih dipukul lebih kuat. Kalau berhenti dari pelanggarannya maka tidak boleh dipukul lagi. Kalau tidak, maka dinaikkan terus ukuran kerasnya dalam pemukulan itu akan tetapi tidak sampai memar dan dengan niat ingin memperbaiki istrinya.

Kalau istrinya benar tapi dipukul, maka istrinya boleh menangkisnya. Akan tetapi tidak boleh melawannya kecuali kalau pukulannya sangat berbahaya yang bisa mematikan. Dalam hal ini maka istri boleh melawan kalau bisa bela diri demi mempertahankan hidupnya.

SukaBalas330 Januari pukul 23:00

Diriku Di Kudus iya ust trimakasih banyak jawabanya.

SukaBalas31 Januari pukul 9:12

Khommar Rudin

اللَّهُمَّے صَلِّے عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِے مُحَمَّدٍ
وعَجِّلْے فَرَجَهُمْے

CATATAN UST SINAR AGAMA

Tuesday, March 8, 2016

Apakah jihad bagi seorang suami dan bagi seorang istri?

Shadra Hasan

Komentar

0 comments:

Post a Comment

Catatan Ust. Sinar Agama

KUNJUNGI JUGA

WASIAT USTAD

Blog Archive

SPECIAL POST

Dimanakah Allah SWT?

SPECIAL LINK

KATALOG TERBARU

KATALOG CATATAN

SUMBER CATATAN