BERIBADAH DENGAN MENGHARAP SYURGA IKHLASKAH?

link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=822878894492236&id=207119789401486

‎Orlando Banderas‎ ke Sinar Agama

1 Oktober pukul 0:19 · 

Ustadz, mau tanya.
Kalau kita beramal untuk mengharap syurga yg dijanjikan Tuhan, apakah itu artinya tidak ikhlas yg membuat amal kita tidak diterima karena mengharap pahala selain Tuhan ?
Terima kasih.

Suka   Komentari   Bagikan

Terbaru

Dadan Gochir menyukai ini.

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: SAMA SEKALI TIDAK DEMIKIAN. JUSTRU AMAL SEPERTI ITU ADALAH KEIKHLASHAN YANG TINGGI. TIDAK MUDAH MEMEMILIKI KEIKHLASAN TERSEBUT. 

Jangan terpengaruh pada kata-kata orang yang masih melakukan dosa lalu bergaya-gaya irfan.

Surga itu ada dua tingkatan: Surga Umum dan Surga Khusus.

Keikhlashan yang antum maksudkan itu untuk masuk pada Surga Umum. Sedang ikhlash lainnya yang lebih tinggi, yaitu yang tidak mengharap surga sekalipun, maka maksudhnya tidak mengaharap Surga Umum. Mereka akan dimasukkan ke dalam Surga Khusus.

Surga Khusus itu hanya akan dicapai oleh orang yang tidak melakukan dosa sedikitpun. Sebab kalau hawa nafsunya saja disukai, apalagi Surga Umum. Hawa nafsu yang merupakan tajalli neraka saja disukai atau dilakukan, maka bagaimana mungkin mengatakan bahwa dirinya tidak suka Surga Umum?

Suka · Balas · 1 Oktober pukul 10:43

Bembong Asytari Salam ustad sinar agama.....
Maaf......Ada pertanyaan:
Bagaimana klw kita bersedekah supay rizki kita bertambah atau di mudahkan,krn kita tau agama memerintahkannya. seperti ada perkataan imam ali (klw ga salah)...."pancinglah rizki dg sedekah..."?

Suka · Balas · 1 Oktober pukul 12:24

Orlando Banderas Mungkin maksud akhi Bembong adalah bisakah sedekah tapi niatnya untuk tambah rezeki ?
Saya tambah pertanyaan.
Kalau kita sedekah tapi untuk tambah rezeki, apakah akan diterima shodaqoh kita ?
Trims Ustadz.

Suka · Balas · 1 Oktober pukul 12:30

Sinar Agama Bembong, saya tidak terlalu yakin dengan pahala sedekahnya kalau berniat seperti itu. Akan tetapi pahala berdoanya kepada Allah dengan bertawassul dengan sedakahnya itu, jelas berpahala.

Hadits itu seperti ayat, tidak bisa dipahami sendirian. Karenanya, mesti dihubungkan dengan ayat dan riwayat-riwayat lainnya.

Suka · Balas · 1 Oktober pukul 15:41

Sinar Agama O.B, sudah dijawab di atas.

Suka · Balas · 1 Oktober pukul 15:41

Bembong Asytari Maaf ustad sinar agama.......

Maksud aku yg kutanyakan dr sisi ikhlasnya.krn memahami teks agama seperti perkataan imam ali itu.sehingga memancing rizkinya krn perkataan imam ali tsb. 
Atau dengan kata lain bersedekah krn imam ali mengatakan seperti itu.
Maaf ustad atas lemahnya pemahaman ku.

Suka · Balas · 1 Oktober pukul 16:33

Sinar Agama Bembong, saya rasa saya sudah jelas memberikan jawaban. Paling tidak kalau antum mau mendapatkan pahala lebih meyakinkan, maka niatkanlah bahwa sedekahnya itu karena Allah dan pahalaNya, kemudian jadikanlah dia alat tawassul untuk meminta rejeki kepadaNya.

Suka · Balas · 17 Oktober pukul 17:07

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn