Friday, September 30, 2016

by Andika on 6:29 PM Leave a Comment

Bermimpi ketemu Ayat. Bahjat dan kasih sebuah amalan untuk bepergian sekejap mata. apa artinya?

Link : https://www.facebook.com/shadra.hasan/posts/1080801198636452


Shadra Hasan
28 Agustus
Salam... Tolong tanyakan takwil mimpi ana ke ustad Sinar Agama
Sudah dua kali ana mimpi ayatullah bahjat & mimpi yg kedua ini ana dikasih sebuah amalan yg untuk di gunakan bepergian jarak jauh sekejap mata
Dalam mimpi, ketika ana ingin bepergian jarak jauh dengan amalan yg sudah ana pelajari dulu
Ketika itu ada beberapa orang yg pegang tangan ana untuk ikut tapi tidak bisa, nah pada saat itu juga ada sebuah doa pendek yg disuruh amalkan oleh beliau
Kira kira apa maksud beliau tsb
Trims ust Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar


Imma Pasripan ust sadra has,,kalau mimpi menanti kiamat yg ga jd kiamat artinya apa?
SukaBalas28 Agustus pukul 17:43











Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Yang bisa dirabakan adalah: Pergi ke suatu tempat dengan sekejap itu dapat diraih dengan taqwa. Karena tempat yang mau ditinggalkan itu adalah dunia atau maqam dunia sedang yang mau ditangi adalah surga atau maqam surga. Karena itu maka bacaan doa itu adalah pewujudan taqwa itu sendiri karena doa adalah memohon kepada Allah. Dan karena hakikat doa itu adalah berbohon dengan hati dan lisan, lalu diwujudkan dalam bentuk usaha-usaha yang gigih, maka taqwa yang dikandung dalam rabaan doa tadi adalah yang diiringi dengan aplikasi. Dan tidak ada aplikasi yang benar kecuali dengan berakidah dengan benar dan berfiqih dengan benar pula, baik ilmu atau pengamalannya.
SukaBalas429 Agustus pukul 9:09

Hidayat Constantian Typo Ust----->Dan karena hakikat doa itu adalah berbohon (bermohon) dengan hati dan lisan,
SukaBalas29 Agustus pukul 11:34

Sinar Agama Imma Pasripan, mungkin diraba sebagai bahwa antum sebenarnya menunggu kiamatnya diri antum. Kiamat memiliki dua makna, besar dan kecil. Kiamat besar adalah hancurnya alam sedang kiamat kecil ada kematian.

Karena kematian juga ada dua, tidak bernafas (dikubur) dan taqwa (karena taqwa yang tinggi itu sebenarnya mematikan semua keinginan kepada dunia setidaknya yang tidak dihalalkan Tuhan), maka bisa saja diartikan bahwa antum sedang menunggu ketaqwaan yang tinggi.

Ketaqwaan yang tinggi tidak bisa ditempuh kecuali dengan belajar akidah dan mengamalkannya serta belajar fiqih dan mengamalkannya.
SukaBalas429 Agustus pukul 9:12

Bima Wisambudi afwan, numpang bertanya sekalian ustad. Bgmana rabaan jika bermimpi duduk didepan rahbar lalu menangis dan mencium tangan beliau?
SukaBalas229 Agustus pukul 15:27

Sinar Agama Bima Wisambudi, karena manangis itu bisa dua kemungkinan, maka:

a- Kalau sudah beramal fiqih dengan sempurna, maka mungkin tangisannya itu tangisan bahagia dan mencium tangan itu tanda rasa penghormatan dan cinta yang sangat dalam serta ketaatan dan janji peningkatan dalam ketaatan.

b- Kalau belum beramal fiqih dengan baik, maka mungkin tangisan sedih tapi berjanji dengan cium tangan itu untuk menaati fiqih dengan baik.
SukaBalas531 Agustus pukul 10:42

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn
Labels:

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.